Zakki menjelaskan, kebakaran berawal saat sekitar pukul 16.15 WIB, dirinya sedang menuangkan bensin ke dalam botol di dalam kios miliknya.
Zakki pun mengakui bahwa ada tumpahan bensin di dalam kiosnya yang belum sempat dibersihkan.
"Usai ngetap (menuangkan) bensin ke dalam botol, sekitar 45 menit kemudian baru ada orang yang ingin menambal ban belakang motornya yang bocor," ujar Zakki.
"Saat api kompor tambal ban disulut (dinyalakan), beberapa menit kemudian terdengar ledakan yang disertai kobaran api hingga membakar dua kios," sambung Zakki.
Warga sekitar langsung menghubungi pihak Polsek Lowokwaru hingga Petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang.
Sekitar pukul 17.15 Wib , empat mobil pemadam yang diluncurkan tiba di lokasi dan langsung melakukan pembasahan.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Subekti mengatakan, obyek terbakar dua kios dan sumber api berasal dari dalam kios tambal ban yang sekaligus pedagang bensin eceran.
Load more