Malang, tvOnenews.com - Sebuah bengkel tambal ban dan kedai kopi di sebelah Barat Pasar Tawangmangu, Samaan, Lowokwaru, Kota Malang ludes terbakar, Minggu (14/4).
Berdasarkan informasi yang beredar, kebakaran diketahui sekitar pukul 17.00 WIB.
"Tadi saat pemilik kios bensin lagi menambal ban motor terus api dari dalam kompor menyambar tumpahan bensin hingga membakar kios bensin sama kios kopi milik saya," ujar Seli (56) warga Jalan Selorejo Kelurahan Lowokwaru Kecamatan Lowokwaru sekaligus pemilik kios kopi.
Sementara Moch Zakki (44) pemilik kios tambal ban dan penjual bensin eceran, mengatakan saat itu dirinya sedang menambal ban motor, tiba-tiba terdengar suara ledakan dan api langsung membesar membakar kios bensin miliknya.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan bersama muncul api cukup besar dari dalam kios, terus saya bersama orang yang menambal motor langsung lari menyelamatkan diri," ujar Zakki kepada awak media.
Zakki menjelaskan, kebakaran berawal saat sekitar pukul 16.15 WIB, dirinya sedang menuangkan bensin ke dalam botol di dalam kios miliknya.
Zakki pun mengakui bahwa ada tumpahan bensin di dalam kiosnya yang belum sempat dibersihkan.
"Usai ngetap (menuangkan) bensin ke dalam botol, sekitar 45 menit kemudian baru ada orang yang ingin menambal ban belakang motornya yang bocor," ujar Zakki.
"Saat api kompor tambal ban disulut (dinyalakan), beberapa menit kemudian terdengar ledakan yang disertai kobaran api hingga membakar dua kios," sambung Zakki.
Warga sekitar langsung menghubungi pihak Polsek Lowokwaru hingga Petugas Pemadam Kebakaran Kota Malang.
Sekitar pukul 17.15 Wib , empat mobil pemadam yang diluncurkan tiba di lokasi dan langsung melakukan pembasahan.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Agoes Subekti mengatakan, obyek terbakar dua kios dan sumber api berasal dari dalam kios tambal ban yang sekaligus pedagang bensin eceran.
"Berdasarkan keterangan dari pak Zakki kalau dirinya lupa membersihkan rumahan bensin yang berada didalam kios. Saat dirinya menambal ban tanpa disadari rembesan tumpahan bensin tersulut percikan api dari kompor tambal ban," beber Agoes kepada awak media.
Ditambahkan Agoes , api sempat membesar hingga membakar dua kios bahkan membakar burung Murai sama Burung Kacer milik Zakky hingga membakar kompresor.
"Disamping itu api membakar kabel listrik serta kabel internet yang melintang di atas kedua kios ini," imbuhnya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun, kerugian material ditafsir sekitar Rp 15 juta. (eco/dpi)
Load more