Lumajang, tvOnenews.com - Hujan lebat yang terjadi selama hampir 12 jam di hulu sungai, mengakibatkan Gunung Semeru memuntahkan banjir lahar dingin pada Kamis (18/4) malam dan menerjang sejumlah DAS (Daerah Aliran Sungai).
Jembatan yang baru diresmikan pada 20 September 2023 lalu oleh Khofifah Indar Parawansa ini, kembali mengalami kerusakan di bagian sisi selatan akibat bagian pondasinya runtuh sehingga putus.
"Intensitas hujan yang sangat lebat sejak pukul 5 pagi hingga 12 malam tadi, mengakibatkan sejumlah DAS mengalami banjir salah satunya Sungai Mujur di Kloposawit ini," kata PJ Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, Jumat (19/4).
Lebih lanjut Indah menyampaikan, selain mengakibatkan jembatan putus, akibat terjangan banjir lahar dingin semeru ini juga memakan korban jiwa, yang terdiri dari pasangan suami istri Bambang dan Ngatini, warga Desa Kloposawit.
"Jadi, sejak tadi malam kita melakukan pendataan secara menyeluruh terkait lokasi yang terdampak banjir lahar dingin semeru ini hingga tadi siang kita memeroleh informasi adanya dua korban jiwa akibat banjir lahar ini," terangnya.
"Mengingat adanya prediksi BMKG yang menyatakan potensi cuaca buruk akan berlangsung hingga 21 April mendatang, kita mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama yang bermukim di sepanjang bantaran sungai yang berhulu di Gunung Semeru," tegasnya.
Load more