Banyuwangi, Jawa Timur – Kebakaran melanda pasar Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (15/1/2022) dini hari. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, puluhan kios pedagang ludes terbakar. Diduga, api dipicu karena korsleting listrik.
Korbaran api diketahui para pedagang sekitar pukul 01.30 WIB. Api muncul dari deretan kios di tengah pasar. Lalu, merembet ke deretan kios lain dan api Makin membesar.
“Api pertama muncul dari deretan kios di tengah, tepatnya pasar di utara jalan,” kata Kades Bajulmati Abdul Ghofar via telepon.
Padatnya deretan kios, membuat api dengan cepat menjalar. Apalagi, pedagang di pasar tersebut kebanyakan menjual pakaian dan sepatu. Pedagang langsung panik, berusaha menyelamatkan barang dagangannya. Warga berusaha memadamkan api semampunya. Beberapa menit berselang, satu mobil pemadam dari Taman Nasional Baluran tiba di lokasi. Disusul mobil pemadam dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan Banyuwangi.
“Total ada 5 mobil pemadam yang turun di lokasi,” jelas Ghofar.
Amukan api berhasil dijinakkan empat jam kemudian. Namun, kondisi lapak pedagang sudah banyak yang hangus.
“Kami masih mendata berapa total kios yang terbakar, yang jelas puluhan,” jelasnya.
Dugaan sementara, kebakaran akibat korsleting listrik. Menurut Ghofar, salah satu penjaga pasar sempat melihat percikan api dari arah tengah pasar.
“Memang pedagang sering menggunakan kabel yang berbahaya. Kemungkinan, karena korsleting lalu memicu kebakaran,” pungkasnya.
Hingga Sabtu pagi (15/1/2022) pukul 08.30 WIB, api kecil masih muncul dari tengah pasar. Petugas masih terus berusaha memadamkannya. (Happy Oktavia/rey)
Load more