Jember, Jawa Timur - Nenek berusia 60 tahun, Sutiha B. Halim warga RT 06 RW 02 Dusun Krajan Kidul, Desa Curahlele, Kecamatan Balung, terpaksa digendong anggota polisi ke lokasi vaksinasi covid di Masjid setempat, karena kondisi fisiknya yang sudah tua dan lumpuh.
"Hari ini kita melaksanakan Vaksinasi door to door di 10 titik, wilayah Desa Balung Lor dan Curah Lele, Kecamatan Balung. Tadi saat proses itu (vaksinasi covid) ada seorang nenek yang sangat antusias ingin divaksin. Namun, karena kondisinya lumpuh. Si nenek itu dibantu anggota kami (Polsek Balung) Bripka Andri Widiatmoko, digendong dari rumahnya ke lokasi vaksinasi di Masjid desa setempat," kata Sunarto saat dikonfirmasi di Mapolsek Balung, Sabtu (15/1/2022).
Sunarto mengatakan, si nenek sampai harus digendong anggota polisi. Karena jarak tempuh dari rumah ke lokasi vaksin cukup jauh.
"Jarak tempuhnya dari rumah si nenek ke lokasi vaksin lumayan, 200 - 300 meter. Jadi digendong itu oleh anggota kami. Karena kasihan apalagi beliau (Nenek Sutiha) sangat antusias ingin divaksin," kata mantan anggota Densus 88 Anti Teror ini.
Terkait alasan si nenek sampai harus digendong, lanjut Sunarto, karena lokasi rumahnya berada di dalam gang-gang sempit.
"Mobil tidak bisa menjangkau rumahnya. Untuk naik motor juga kasihan si nenek tidak bisa dibonceng. Jadi satu-satunya cara ya digendong itu. Nenek ini kondisinya sehat, tapi lumpuh. Jadi ya dibantu oleh anggota kami. Satu-satunya pilihan alternatif digendong itu," sambungnya.
Sementara itu, Bripka Andri Widiatmoko, yang menggendong sang nenek mengaku jika apa yang dilakukanya merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Kita bantu karena memang fisiknya lumpuh dan sampun sepuh (tua, red) untuk berjalan (jarak jauh) gak kuat. Yang penting kita lakukan dengan ikhlas dan siap untuk melaksanakan tugas," katanya.
Terkait jarak tempuh menggendong diakui cukup jauh, apalagi jalanan becek dan berlumpur karena sebelumnya telah diguyur hujan.
"Jaraknya juga lumayan, kondisi jalan juga licin dan bletok (berlumpur, red) karena habis hujan," katanya.
Nenek Sutiha, kata anggota polisi yang pernah mendapat reward dari Kapolda Jatim ini, tinggal dan hidup seorang diri di rumahnya.
"Tidak ada siapa-siapa di rumah, anaknya sendiri juga kerja di luar pulau. Sehingga dengan kondisi seperti itu, jadi kita merasa prihatin dan niat membantu itu," ucapnya.
Diketahui Nenek Sutiha, mendapat suntikan vaksin jenis Pfizer dosis pertama.
Lebih lanjut Sunarto mengatakan, terkait tindakan vaksinasi door to door itu. Dilakukan untuk mencapai target vaksinasi minimal 70 persen sesuai instruksi dari pemerintah.
"Untuk target vaksinasi di wilayah kami (Kecamatan Balung) hari ini adalah 1000 vaksin masyarakat yang bisa kami dapat. Kami berharap bisa mencapai itu. Apalagi dari data di Dinkes, untuk wilayah Kecamatan Balung. Vaksinasi kami saat ini, sudah mencapi 61 persen," ungkapnya. (Sinto/mii)
Load more