Puluhan Rumah Warga Madiun Rusak Diterjang Puting Beliung, Satu Tower Sutet Ambruk

Madiun, Jawa Timur - Hujan disertai angin puting beliung melanda 4 kecamatan di Kabupaten Madiun pada Minggu petang (16/1/2022) kemarin. Akibatnya, puluhan rumah warga, serta fasilitas pemerintah mengalami kerusakan. Selain itu, angin juga mengakibatkan banyak pohon tumbang dan satu tower sutet milik PLN ambruk.

Dari hasil asesment BPBD Kabupaten Madiun, wilayah yang terdampak angin puting beliung Minggu petang kemarin diantaranya Desa Sareng dan Desa Geger di Kecamatan Geger. Kemudian Desa Kebonsari, Kecamatan Kebonsari, Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, dan Desa Kepet, Kecamatan Dagangan.

Menurut kesaksian Suryadi warga Desa Geger, menceritakan angin kencang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sejumlah warga melihat angin berhembus kencang dari arah utara ke arah selatan dan menumbangkan pohon dan atap rumah warga.

“Kemarin itu sekitar jam 3 mulai hujan lantas disertai angin, angin dari arah selatan tidak muter tapi kencang sekali, akibatnya ya itu pohon-pohon banyak yang tumbang sama atap rumah warga rusak,” ujar Suryadi. 

Sementara Kepala Desa Geger Samsudin membenarkan adanya angin puting beliung yang menerjang permukiman penduduk di desanya pada Minggu petang kemarin. 

“Dampak kerusakan adalah pohon tumbang, tower listrik sutet ambruk, kalau runah-rumah ada sekitar 50an rumah yang rusak ringan, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” terang Samsudin.

Hingga Senin pagi ini, total kerusakan rumah dampak angin puting beliung ada sekitar 60 rumah warga dan 2 fasilitas pemerintahan mengalami kerusakan ringan hingga sedang, sementara 51 diantaranya berada di Desa Geger. Senin pagi,  warga dibantu TNI Polri dan BPBD mulai melakukan pembersihan puing reruntuhan akibat angin kencang.

Sementara, akibat tower listrik yang ambruk di wilayah Kecamatan Dolopo juga berdampak pada matinya aliran listrik di sejumlah desa. Rencananya hari ini petugas dari PLN akan melakukan perbaikan agar aliran listrik dapat kembali normal. (Miftakhul Erfan/rey)