Pedagang di Pasar Gresik Belum Siap Jual Minyak Goreng Satu Harga, Ini Alasannya

Gresik, Jawa Timur- Meski pemerintah telah menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga, dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui Kementerian Perdagangan dengan ketentuan dijual senilai Rp 14 ribu per liter, baik di toko modern, pasar tradisional maupunn toko online terhitung empat hari sejak Rabu (19/1/2022) yang lalu.

Namun di sejumlah pasar di Kabupaten Gresik pemberlakukan penjualan minyak goreng satu harga tersebut masih belum sampai di pasar Tradisional. Seperti yang terlihat di pasar baru Gresik, minyak goreng masih dijual di angka Rp 38 ribu per dua liter. Sedang per liternya Rp 19 ribu.

Ketika ditanya, banyak pedagang pasar di jalan Gubernur Suryo Gresik itu masih enggan menerapkan penyamarataan harga minyak goreng sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp 14 ribu per liter. 

Mida salah satu pedagang pasar Baru Gresik menuturkan, dirinya bersama pedagang lainnya tidak siap mematok harga yang sama dengan toko modern sebesar Rp 14 ribu per liter. 

“Harga minyak yang murah masih dijual di toko dan Pasar modern, belum sampai ke sini (Pasar tradisional Red),” ujar Mida.

Menurut pedagang yang berusia 45 tahun itu, harga yang dipatok sekarang ini sesuai dengan nilai harga kulaan yang ia dapatkan. Hanya mengambil keuntungan Rp 500 rupiah dari dua liter minyak yang dijual. 

“Semua merk Rp 38 ribu per dua liter, kulakannya Rp 37.500 rupiah. Minyak yang murah itu disubsidi pemerintah, kalau pemerintah memberikan kiriman minyak subsidi kami akan ikuti, dan saat ini masih belum,” paparnya. 

Hal senada di sampaikan Arya, dirinya hingga saat ini tidak memberlakukan pemberlakuan minyak goreng satu harga. Dia beralasan baru bisa menyamakan harga penjualan ketika stok minyak goreng baru yang dikirim dari distributor datang.

“ Ya kalau nanti kiriman baru, bisa harga murah tentu kami siap menjual sama seperti di toko modern Rp 14 ribu per liter,” ucapnya. 

Sementara itu, terlihat sejumlah pedagang pasar juga masih menjual minyak curah dengan harga Rp 20 ribu per kilogram. Atau jika botolan besar ukuran 1, 5 liter dengan harga Rp 26 ribu. 

Seperti dikabarkan, meski minyak goreng ditetapkan dengan harga murah, tidak semua pembeli bisa mendapatkan minyak dengan harga murah. Selain ada batasan membeli minyak goreng, hampir semua toko modern di Gresik sudah ludes dan habis diserbu masyarakat. 

“Mulai Gresik Kota sampai Manyar sudah habis, kalau pun ada itu hanya boleh 2 liter per orang. Pernah membeli di toko modern, antri panjang ternyata sudah habis,” ucap Rosyidah salah satu pembeli. 

Di salah satu toko modern Gresik ada juga sudah tersedia minyak goreng yang ready stok merk Sabrina. Dengan ketentuan syarat minyak goreng 450 ml harga Rp 6.300 rupiah dengan maksimal membeli 4 pcs (pieces) atau produk. Untuk pembelian kemasan 1 liter maksimal 2 pcs, 2 liter maksimal 1 pcs, 5 liter maksimal 1 pcs. (M. Habib/rey)