"Satu bulan itu Rp 300 ribu, tapi dicairkan ketika 3 bulan sekali jadi Rp 900 ribu. Untuk tahun 2022 ini, masih belum dapat karena belum genap 3 bulan, bantuan diserahkan secara tunai kepada yang bersangkutan," ungkap Jamal.
Selain bantuan tersebut, lanjut Jamal, Pemerintah Desa (Pemdes) Sindetlami melalui bidan desa sering memantau kondisi kesehatan Dina sembari memberikan arahan terkait pola makan.
"Kami dari pihak desa sebenarnya sudah berusaha untuk kesembuhan, tapi tetap kendala utama ada di ekonomi," Jelas Jamal.(Syahwan/mii)
Load more