Jember, Jawa Timur - Apes, satu kata yang cocok disebut untuk Topo bin Hasan (39) warga Gambirono Kulon, Desa Gambirono, Kecamatan Bangsalsari, Jember.
Niat hati nyolong sepeda motor milik pengunjung Pasar Krempyeng Semboro malah tepergok dan babak belur dihajar massa alias benjut pada Kamis (31/3/2022) pagi.
Kejadian tersebut bermula ketika Yuliastiningsih (32) warga Dusun Babatan, Desa Sidomekar, Kecamatan Semboro, Jember berbelanja ke Pasar Krempyeng Semboro. Dia memarkir motor maticnya di tempat yang disediakan.
Tak lama masuk pasar, Topo langsung menghampiri motor Yuliastiningsih.
"Greng" dalam hitungan menit, motor tersebut menyala.
Rupanya gerak gerik Topo diawasi warga di sekitar parkiran. Tak ingin kecolongan, mereka langsung menangkap Topo yang tak berkutik karena tertangkap basah membawa motor yang bukan miliknya.
"ak buk bak buk, Topo dihajar massa.
"Gerak geriknya mencurigakan. Ternyata benar, dia curi motor," terang Hasan, warga.
Beruntung ada polisi yang sedang patroli melintas. Topo dalam kondisi terikat dan babak belur diamankan dari amukan warga.
"Saya liat ada ramai-ramai. Ternyata ada maling motor mencuri motor saya," kata korban.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Semboro Bripka Anton Wijaya membenarkan terjadi tindak pencurian di Pasar Semboro.
"Pelaku menggunakan kunci motor lain untuk membuka kunci motor korban," kata Anton.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua kunci motor dan motor korban.
"Pelaku masih kita obati di Puskesmas Semboro karena luka-luka dan kemudian kami mintai keterangan," pungkas Anton. (Sinto/act)
Load more