LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kantor Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Sumber :
  • tim tvOne - Syahwan Kamahina

Kasus DBD di Kota Probolinggo Meningkat, 3 Diantaranya Meninggal Dunia

Di tahun 2022, sejak awal bulan januari hingga pertengahan bulan mei ini sudah 3 orang meninggal dunia akibat DBD dari 161 temuan kasus di lima kecamatan.

Rabu, 18 Mei 2022 - 09:41 WIB

Probolinggo, Jawa Timur – Kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) di Kota Probolinggo di tahun 2022, mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2021 lalu. 

Tercatat dari data dinas Kesehatan Kota probolinggo, selama tahun 2021 ditemukan sebanyak 153 orang terjangkit DBD dan tidak ada korban yang meninggal dunia. Namun di tahun 2022, sejak awal bulan januari hingga pertengahan bulan mei ini sudah 3 orang meninggal dunia akibat DBD dari 161 temuan kasus di lima kecamatan.

Plt Kepala Dinas Kota Probolinggo Dr. Nurul Hasanah Hidayati menjelaskan, dari lima kecamatan yang ada di kota Probolinggo, paling banyak terdapat di Kecamatan Kanigaran dimana ditemukan 64 temuan kasus DBD dan satu diantaranya meninggal dunia.

“Untuk Kecamatan lain seperti Wonoasih ditemukan sebanyak Sembilan kasus, satu diantaranya meninggal dunia, disusul dengan Kademangan didapati sebanyak 27 temuan kasus yang satu diantaranya juga meninggal dunia,” ucap Dr. N.H Hidayati, Rabu (18/5/2022).

Baca Juga :

Sedangkan di wilayah Kedopok sebanyak 15 temuan kasus, dan di Kecamatan Mayangan terdapat 46 temuan kasus. Namun dua Kecamatan tersebut tidak ada korban DBD yang sampai meninggal dunia.

“Oleh sebab itu, segala upaya terus kita lakukan dengan tujuan mampu menekan temuan kasus DBD ini, seperti halnya kita lakukan edukasi pola hidup sehat pada warga dan melakukan fogging di beberapa wilayah secara bergantian mas,” terangnya.

Sehingga masyarakat dianjurkan melaksanakan program satu rumah satu jumantik, dimana jumantik berperan untuk memantau jentik nyamuk di lingkungan rumah dan menerapkan pola hidup sehat serta melakukan Mengubur, Menguras, Menutup (3M).

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sadisnya Aksi 'Si Herang' Sukabumi Bantai Ibunya Sendiri, Polisi: Ada 10 Luka Tusuk

Sadisnya Aksi 'Si Herang' Sukabumi Bantai Ibunya Sendiri, Polisi: Ada 10 Luka Tusuk

Hasil otopsi Tim Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi terhadap jenazah Inas (44) warga Kampung Cilandak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdapat 10 luka tusukan pada tubuh korban oleh Ra alias Herang anak kandungnya.
Eks Wali Kota Tangerang Ramaikan Bursa Kandidat Pilkada 2024 Banten

Eks Wali Kota Tangerang Ramaikan Bursa Kandidat Pilkada 2024 Banten

Sejumlah nama mulai meramaikan bursa bakal calon Gubernur (Cagub) Banten pada perhelatan Pilkada 2024 serentak.
Pentingnya Kesehatan Reproduksi di Tempat Kerja, Menaker: Ini Implementasi dari K3

Pentingnya Kesehatan Reproduksi di Tempat Kerja, Menaker: Ini Implementasi dari K3

Ida Fauziyah, mengingatkan seluruh stakeholder ketenagakerjaan untuk memprioritaskan pelindungan dan pemenuhan hak kesehatan reproduksi bagi pekerja/buruh di tempat kerja.
Elkan Baggott Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia Senior Usai Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024

Elkan Baggott Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Perkuat Timnas Indonesia Senior Usai Absen di Playoff Olimpiade Paris 2024

Tidak ada nama Elkan Baggott dalam daftar 22 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk dua laga Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026, Juni 2024.
Pengecor Mayat Istri Dalam Kamar di Ponggok Blitar Divonis 12 Tahun Penjara

Pengecor Mayat Istri Dalam Kamar di Ponggok Blitar Divonis 12 Tahun Penjara

Majelis Hakim PN Blitar memvonis Suprio Handono pelaku pembunuhan istrinya sendiri yang mayatnya dicor di lubang dalam kamar rumahnya di Desa Bacem, Ponggok
Viral, Bule Rusia Minta Tolong ke Jokowi karena Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polisi dan Imigrasi

Viral, Bule Rusia Minta Tolong ke Jokowi karena Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polisi dan Imigrasi

Pengakuan seorang WNA asal Rusia bernama Artem Kotukhov yang mengaku dideportasi usai bantu polisi bongkar kasus narkoba menjadi viral di media sosial.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Terungkap Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah 8 Tahun Berlalu Masih Berkeliaran, Polda Jabar Sebut Ciri-cirinya

Sosok Pegi alias Perong tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky masih berkeliaran sejak tahun 2016 silam. Polda Jabar pun mengungkapkan ciri-cirinya dan
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Viral Buntut Pesawat Jemaah Haji Alami Kerusakan Hingga Terbakar, Kemenag Semprot Keras Garuda Indonesia

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegur keras pihak Garuda Indonesia buntut pesawat yang menerbangkan jemaah haji kloter lima mengalami kerusakan.
Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Hotman Paris Turun Gunung Beri Petunjuk soal Lokasi Persembunyiaan Egy Otak Pelaku Pembunuhan Vina di Cirebon: Mohon Pak Kapolda..

Pengacara Hotman Paris Hutapea turun gunung mengawal kasus pembunuhan Vina di Cirebon yang terjadi delapan tahun lalu pada tahun 2016 yang kembali mencuat ke permukaan setelah diangkat ke layar lebar dengan judul Vina: Sebelum 7 Hari.
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya