LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas melakukan vaksinasi ternak di pasar hewan di Banyuwangi
Sumber :
  • tvone - happy oktavia

Dampak Wabah PMK, Harga Ternak Sapi di Banyuwangi Terus Meroket

Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) ini berdampak pada harga ternak sapi di Banyuwangi. Sejak meluasnya wabah PMK, harga sapi di wilayah ini meroket.

Selasa, 24 Mei 2022 - 12:44 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur – Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) mulai berdampak pada harga ternak sapi di Banyuwangi. Sejak meluasnya wabah PMK, harga sapi di wilayah ini terus meroket. Pemicunya, sapi luar daerah dilarang masuk. Sehingga, pedagang hanya mengandalkan sapi lokal.

Harga ternak sapi lokal di Banyuwangi naik antara Rp500 ribu hingga Rp2 juta per ekor. Biasanya, harganya sapi lokal berkisar Rp19 juta hingga Rp20 juta per ekor. Kini, minimal harganya Rp20 juta per ekor.

“Sekarang hanya mengandalkan sapi lokal. Ternak dari luar daerah ditutup. Ini yang membuat harga ternak terus meroket,” kata Usman Afandi (26), pedagang sapi asal Tegaldlimo, Banyuwangi, Selasa (24/5/2022) siang.

Selama ini, pedagang bisa mendatangkan ternak dari luar daerah. Salah satunya, dari Bali. Karena ditutup, pasokan sapi Bali terhenti. Termasuk, dari beberapa kabupaten di sekitar Banyuwangi.

Baca Juga :

“Jadi, kalau di pasar hewan, hanya sapi lokal yang dijual. Tidak ada sapi luar daerah,” jelas pengusaha muda ini.

Pihaknya memprediksi, harga ternak ini akan terus meroket jika wabah PMK tetap mengganas. Apalagi, mendekati Idul Kurban yang membutuhkan banyak hewan potong. Selama ini, hewan potong banyak didatangkan dari Bali. Kini, hanya mengandalkan ternak lokal. Selain wabah PMK, meroketnya harga ternak sapi dipicu naiknya harga pakan. Rata-rata, pakan buatan pabrik naik dari Rp160 ribu menjadi Rp175 ribu per sak. Sehingga, memberatkan peternak.

Meski mengandalkan ternak lokal, pasokan ternak untuk Idul Kurban di Banyuwangi diklaim masih aman. Populasi ternak sapi mencapai 9.225 ekor. Sedangkan kebutuhan ternak potong hanya sekitar 3.221 ekor.

“Jadi, ada surplus ternak sapi sekitar 6004 ekor. Kondisinya masih aman,” kata Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, M. Khoiri.

Pejabat ini juga memastikan, belum ditemukan kasus PMK pada ternak di Banyuwangi. Pihaknya terus melakukan survailen dan vaksinasi pada ternak di kantung-kantung peternak.

“Dari lima pasar hewan seluruhnya masih buka, karena belum ditemukan kasus PMK,” tegasnya. (HOA/rey)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ada Aksi Ambil Untuk di Pasar Global, Harga Emas Antam Anjlok ke Level Rp1,345 Juta per Gram Saat Libur Hari Raya Waisak

Ada Aksi Ambil Untuk di Pasar Global, Harga Emas Antam Anjlok ke Level Rp1,345 Juta per Gram Saat Libur Hari Raya Waisak

Saat libur Hari Raya Waisak Kamis (23/5/2024), harga emas Antam terpantau di level Rp1,345 juta per gram, turun Rp12.000 per gram dibandingkan dengan kemarin.
Baznas Tidak akan Gunakan Dana Zakat, Infak dan Sedekah Jika Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis

Baznas Tidak akan Gunakan Dana Zakat, Infak dan Sedekah Jika Dilibatkan dalam Program Makan Siang Gratis

Baznas menyatakan tidak akan menggunakan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) jika dilibatkan dalam program makan siang dan minum susu gratis untuk anak yang diusung oleh pemerintahan terpilih.
Pernah Dianggap Winger Terbaik di Timnas Indonesia, Namun Uniknya Kini Shin Tae-yong Bahkan Tak Sedikitpun Meliriknya Untuk Join Skuad Garuda

Pernah Dianggap Winger Terbaik di Timnas Indonesia, Namun Uniknya Kini Shin Tae-yong Bahkan Tak Sedikitpun Meliriknya Untuk Join Skuad Garuda

Timnas Indonesia pernah melahirkan sejumlah pemain berlabel wonderkid. Namun mantan winger terbaik Timnas Indonesia ini justru tak dilirik oleh Shin Tae-yong ke
Siasat Pegi atau Perong Saat Bersembunyi 8 Tahun Usai Bunuh Vina dan Eky Terungkap, Lakukan Hal Ini Demi Tak Tertangkap

Siasat Pegi atau Perong Saat Bersembunyi 8 Tahun Usai Bunuh Vina dan Eky Terungkap, Lakukan Hal Ini Demi Tak Tertangkap

Pegi atau Perong, otak pembunuhan dan pemerkosaan kepada Vina Cirebon 2016 berhasil ditangkap polisi di Bandung tak lama setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari viral
Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Pengacara Pegi Sebut Polisi Salah Tangkap DPO, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Cepat-cepat Nangkap, Tidak Tahunya Salah Lagi

Benarkah kali ini Polda Jabar telah menangkap pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sebenarnya? Kuasa Hukum keluarga Vina beberkan pengakuan terkait sosok Pegi.
Pengamat Sepak Bola Vietnam Akui Negaranya Berada di Bawah Timnas Indonesia dan Thailand, Ini Alasannya

Pengamat Sepak Bola Vietnam Akui Negaranya Berada di Bawah Timnas Indonesia dan Thailand, Ini Alasannya

Berdasarkan hasil undian yang dilakukan AFF, Timnas Vietnam resmi tergabung ke grup B Piala AFF 2024 bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Trending
Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang Benderang, Egi Disebut Kepala Geng Motor di Cirebon, Anggy Umbara: Orang-Orang Juga Sudah Tahu Reputasi Dia

Terang benderang, Egi disebut kepala geng motor di Cirebon. Hal ini diungkapkan Anggy Umbara Sutradara Film Vina: Sebelum 7 Hari di podcast RJL 5 - Fajar Aditya.
Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Vina Sudah Dibully Sejak Lama di Sekolah, Begini Penuturan Anggy Umbara Berdasarkan Hasil Riset Sebelum Bikin Filmnya

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina di Cirebon 2016 silam kembali menjadi perbincangan yang hangat setelah tayangnya Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pelaku Buron Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap Polisi, Ramai Percakapan Netizen Pegi Perong Tukang Bakso

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar).
Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Netizen Ungkap Sosok Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon, Ternyata...

Polisi meringkus pelaku buronan kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam yakni Pegi Setyawan alias Perong.
Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Narasi Dugaan Polisi Ubah Identitas Tukang Bakso Terkait Penangkapan Pegi Perong Buronan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon

Pegi Setyawan alias Perong alias Egi terduga pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon diringkus Polda Jawa Barat (Jabar) usai buron 8 tahun.
Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Behind The Scene Pembuatan Film Vina: Sebelum 7 Hari, Anggy Umbara Ceritakan Detail Fenomena yang Dialami Semua Kru dan Dirinya

Sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari Anggy Umbara kisahkan beberapa kejadian aneh yang dialami para kru termasuk dirinya dalam behind the scene pembuatan film.
Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pengamat Sepak Bola Korea Komentari Hilangnya Pratama Arhan dari Suwon FC, Sebut Gara-gara Timnas Indonesia

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-joong mengakui tak bisa menurunkan Pratama Arhan karena kondisi tubuhnya yang menurun setelah play off Olimpiade melawan Guinea. 
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya