LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dugaan pencabulan, guru ngaji dilaporkan
Sumber :
  • tvone - ika nurulla

Diduga Cabuli Santri Laki-laki, Guru Ngaji di Mojokerto Dipolisikan

Tiga murid laki-laki diduga jadi korban pelecehan seksual oleh seorang guru mengaji berinisial RD di salah satu TPA wilayah Kecamatan Sooko,Kabupaten Mojokerto.

Minggu, 26 Juni 2022 - 05:42 WIB

Mojokerto, Jawa Timur - Tiga murid laki-laki diduga jadi korban pelecehan seksual oleh seorang guru mengaji berinisial RD di salah satu Taman Pendidikan Al Qur'an wilayah Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. 

Tiga murid laki-laki itu masih dibawah umur. Dua orang berusia 12 tahun yang masih duduk dibangku kelas 6 SD, dan satu berusia 15 tahun duduk dibangku kelas 2 SMP. 

Aksi bejat pelaku ini akhirnya diketahui setalah salah satu korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. 

Salah satu orang tua korban berinisal SW, mengatakan, anaknya awal cerita pada bulan Mei 2022. Saat itu, korban bercerita tentang perilaku guru atau ustadz terhadap dirinya pada malam hari sambil menangis. 

"Dia (anaknya) saya tanya, katanya kemaluannya dibuat mainan sama ustadz. Dari pengakuan anak saya sudah empat kali, ini yang dia ingat," katanya kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Sabtu (25/6/2022). 

Baca Juga :

Kaget mendengar pengakuan anaknya, SW terus berupaya menggali informasi dengan mengumpulkan anak-anak yang diduga telah menjadi korban guru mengaji itu.

"Terus saya tanyai, ada yang lain ndak? Ada ini sama ini , temannya," tukas dia. 

Berbekal informasi dari anak-anak tersebut, kemudian SW meminta suaminya klarifikasi kepada guru mengaji itu secara langsung. 

Hasil klarifikasi, kata SW, guru mengaji itu beralasan ingin mengetahui anak-anak tersebut sudah baligh atau belum. 

"Suami saya langsung klarifikasi ke ustadz. Katanya dia ingin tahu anak-anak ini sudah baligh atau belum. Ini bedasarkan pengakuannya ya," ungkap SW. 

Berdasarkan cerita dari anak-anak yang diduga jadi korban, SW menyebutkan,  RD melakukan aksinya sekitar bulan Desember 2021 hingga bulan Februari 2022. 

Aksi RD kerap kali dilakukan di kantor TPQ saat istirahat kegiatan jam mengaji. RD lebih dulu mengajak korbannya menonton video porno sebelum beraksi. 

"Kata anak-anak seringnya terjadi pada sore hari, sekitar jam 17.00 WIB, pas anak-anak sedang istirahat," tandanya. 

Berbekal pengakuan dari korban, akhirnya orangtua para korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mojokerto pada 10 Mei 2022. 

"Pertama saya dulu di BAP, lalu anak saya, baru kemudian saksi-saksi lain yang juga jadi korban," terang SW. 

Kasus ini juga mendapat perhatian dan pedampingan dari Pengurus Lembaga Penyuluh Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Kabupaten Mojokerto, Fatayat NU Kabupaten Mojokerto, dan Women Crisis Center (WCC) Mojokerto. 

Namun, hingga 25 Juni 2022 belum ada informasi terkait perkembangan penanganan kasus ini dari pihak penyidik unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto. Sehingga, pihak korban dan tim advoksi berusaha mendatangi kantor Unit PPA Satreskrim Polres Mojokerto untuk menanyakannya. 

"Sampai detik ini kita belum meliahat ada progres, sehingga kita datang ini untuk mempertanyakan sejauh mana proses penangannya," kata Ketua LPBHNU Kabupaten Mojokerto sekaligus tim advokasi WWC Mojokerto. 

Ia menyayangkan, kasus ini muncul disatu lembaga pendidikan agama. Hasil investigasi yang dilakukan menemukan informasi korban diduga lebih dari tiga. 

Ia berharap yang menjadi korban segalarvmelapor atau memberitahu kepada timnya. Sehingga para korban segera mendapat bantuan baik secara hukum maupun psikologi. 

"Ini harus segara diselesaikan, hasil investigasi kita melihat korban tidak hanya tiga. Memang yang lapor masih tiga saja. Yang bisa melapoekan kepada kami, supaya nanti bisa tangani," tandasnya. 

Selain itu, Pria yang juga menjabat sebagai ketua LPBH NU ini menilai jika perkara bisa berdampak terhadap mental korban. Sebab semua korban pencabulan ini berjenis kelamin laki-laki.

"Karena itu, NU menilai permasalahan ini penting dan harus dicut sampai sini," pungkasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam Pringgandoni mengatakan, jajaran telah memerima laporan tersebut, kasus ini sudah naik ke dalam tahap penyidikan. 

"Kami sudah terima laporan, dan sudah mengumpulkan bukti serta meminta keterangan korban," katanya. (ikn/rey)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
17 Ribu Kontainer Barang Impor Menumpuk di Tanjung Priok, Airlangga dan Sri Mulyani Terjun Langsung Minta Pelabuhan Keluarkan dalam 24 Jam

17 Ribu Kontainer Barang Impor Menumpuk di Tanjung Priok, Airlangga dan Sri Mulyani Terjun Langsung Minta Pelabuhan Keluarkan dalam 24 Jam

Kunjungan Airlangga dan Sri Mulyani ke Pelabuhan Tanjung Priok adalah respons terkait kendala dan hambatan yang dihadapi terkait dengan proses impor barang.
Starlink Tersedia di Ibu Kota Nusantara

Starlink Tersedia di Ibu Kota Nusantara

Layanan internet berbasis Satelit, Starlink, akhirnya tersedia di ibu kota baru Nusantara.
Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Bukti Nyata Ketegasan Shin Tae-yong, Tak Segan Tendang Pemain-pemain Ini dari Timnas Indonesia karena Indisipliner

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae yong, Timnas Indonesia kini secara perlahan mulai menunjukan peningkatan kualitas dalam segi permainan
Ada Kartu Kesehatan Pakai QR untuk Jemaah Haji Indonesia, Bentuk Kerjasama Kemenkes dan Kemenag Cegah Kematiaan

Ada Kartu Kesehatan Pakai QR untuk Jemaah Haji Indonesia, Bentuk Kerjasama Kemenkes dan Kemenag Cegah Kematiaan

Bagi jemaah haji indonesia tidak perlu cemas karena pemerintah lewat Kemenkes dengan Kemenag bekerjasama untuk mencegah kematian tahun ini, hadirkan KKJH yang .
Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Cari Ratusan Pengawas Desa di Gresik

Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Cari Ratusan Pengawas Desa di Gresik

Jelang Pilkada serentak 2024, Bawaslu Gresik mulai mencari calon pengawas tingkat desa. Setidaknya ada ratusan lowongan pengawas desa yang dibutuhkan Bawaslu.
Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis program barunya bernama Competency Development Program, dalam rangka meningkatkan kapabilitas perwira Pertamina.
Trending
Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Bukan Sakit Hati, Ini Alasan Sesungguhnya Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab.
Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Madame Pang Nilai Timnas Indonesia Levelnya Masih di Bawah Thailand, Kok Bisa?

Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau Madame Pang menyebut Timnas Indonesia belum melampaui Gajah Perang.
Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Sambil Menangis, Ayah Eky Pacar Vina Akhirnya Muncul dan Minta Ini: Saya Tidak Diam, Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Setelah keluarga Vina yang muncul membongkar fakta-fakta kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini giliran keluarga Muhammad Rizky Rudiana atau Eky kekasih Vina.
Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Buat Heboh! Akun Medsos Diduga Egi Otak Pelaku Pembunuhan Vina Ditemukan

Baru-baru ini netizen dibuat tercengan oleh unggahan media sosial X. Hal ini lantaran mengunggah foto diduga Egi yang merupakan pelaku pembunuhan vina
Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Iptu Rudiana Ayah Kekasih Vina Tak Kuasa Menahan Tangis, Ceritakan Kejamnya Geng Motor Habisi Nyawa Sang Anak Eky

Sosok Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky Rudiana kekasih Vina, buka suara soal kasus pembunuhan anaknya 2016 silam. Sambil menangis sang polisi bilang ini.
Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Terungkap! Kuasa Hukum Beberkan Keberadaan Detail 5 Tersangka Pembunuhan Vina dan Eky

Kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky terus menjadi pembicaraan setelah viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang di bioskop baru-baru ini.
Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Polisi Arab Saudi Amankan 2 Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi, Petugas Kemenag Bergerak!

Dua jemaah haji Indonesia mengalami sebuah insiden di kawasan Masjid Nabawi, Madinah karena diamankan Askar atau polisi Arab Saudi akibat melanggar aturan.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Damai Indonesiaku
14:00 - 15:00
Big Fight Boxing
15:00 - 15:30
Football Vaganza
15:30 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
Selengkapnya