LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Nakes Gresik saat ajak warga imunisasi
Sumber :
  • tvone - habib

Selamatkan Anak dari Ancaman Penyakit, Nakes di Gresik Keliling Kampung Ajak Imunisasi

Jelang pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) 2022, puluhan nakes Puskesmas Alun-alun Gresik,menggelar aksi keliling kota dan kampung.

Sabtu, 30 Juli 2022 - 07:02 WIB

Gresik, Jawa Timur - Jelang pelaksanaan bulan imunisasi anak nasional (BIAN) 2022, puluhan tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Alun-alun Gresik, menggelar aksi keliling kota dan kampung- kampung untuk mengajak warga sadar vaksinasi dan imunisasi anak. Upaya ini dilakukan agar anak- anak di Gresik terhindar dari ancaman penyakit.

Dengan memakai pakaian serba warna-warni, aneka poster dan spanduk, para Nakes Puskesmas Alun-alun Gresik itu dengan semangat menaiki mobil bak terbuka keliling Gresik, mulai dari kampung kemasan, Pulopancikan, jalan Pahlawan, jalan Panglima Sudirman, wilayah pesisir, hingga Alun- alun Gresik untuk mensosialisasikan pelaksanaan BIAN 2022.

Neneng Rahayu, koordinator kegiatan pada kegiatan nakes sadarkan warga, mengatakan bahwa kegiatan imunisasi dan vaksinasi anak dimulai pada awal bulan Agustus 2022.

“Diperuntukkan bagi anak usia 9 hingga 59 bulan, akan ada imunisasi dan vaksinasi, yang akan diadakan di Puskesmas, Posyandu,  Sekolah Taman Kanak Kanak (TK), maupun PAUD yang sudah ditunjuk, untuk mendapatkan imunisasi tambahan campak dan rubella,” ujar Neneng, Jumat( 29/7/2022).

Dikatakan Neneng, pawai sadar vaksinasi dan imunisasi anak itu menjadi penting lantaran sebagai pencegahan kecacatan pada diri anak- anak sejak dini.

Baca Juga :

“Sebagai bentuk pencegahan akibat Campak, Rubella, Polio, Difteri, Pertusis, Hepatitis B, Radang paru dan Meningitis," sambungnya.

Pihaknya berharap, masyarakat Gresik khususnya ikut serta bersama- sama mensukseskan kegiatan, untuk mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

'Mi Aku Lulus Sekarang' Kata-Kata Terakhir Sang Ibu dengan Dimas Aditya Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang

Marsani menceritakan komunikasi terakhir dengan putranya, Dimas Aditya, salah satu korban meninggal kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.
Kembali Datang ke Indonesia, Ji Chang Wook Bongkar 3 Project Mendatang

Kembali Datang ke Indonesia, Ji Chang Wook Bongkar 3 Project Mendatang

Aktor peran drama Korea Welcome To Samdalri, Ji Chang Wook kembali menyapa fans Indonesia di acara Ji Chang Wook Fansign Event in KOREA 360.
PLN Pastikan Pemulihan Jaringan Listrik Wilayah Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat Berjalan Cepat

PLN Pastikan Pemulihan Jaringan Listrik Wilayah Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat Berjalan Cepat

PLN terus mengupayakan percepatan pemulihan aliran listrik di daerah-daerah terdampak bencana banjir lahar dingin, Sumatera Barat.
Wilayah Ini Paling Parah Terhantam Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, Innalillahi

Wilayah Ini Paling Parah Terhantam Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, Innalillahi

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar Fajar Sukma mengatakan, wilayah itu terdampak paling parah banjir lahar dingin, karena dekat luapan air hulu Gunung Marapi.
Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan tanah longsor yang melanda empat wilayah di Sumatera Barat bertambah menjadi 37 orang, Minggu (12/5).
Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepala daerah memperketat izin study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan, salah satunya tidak ke luar kota.
Trending
Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Memilukan, Ibunda Ungkap Cita-Cita Mulia Mahesa Putra Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang

Kecelakaan maut bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) timbulkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Kecanduan Video Tak Senonoh, Suami Sering Keluarkan Air Mani atau 'Onani', Padahal Sudah Menikah dan Punya Istri, Kata Buya Yahya...

Buya Yahya berpendapat suami yang sering onani atau mengeluarkan air mani (sperma) demi hasrat seksual akibat nonton video jorok akan berdampak kepada istri.
Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Buntut Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK di Subang, Pj Gubernur Jawa Barat Minta Kepala Daerah Lakukan Ini, Para Siswa Jangan Kaget

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepala daerah memperketat izin study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan, salah satunya tidak ke luar kota.
Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Pria Botak Ini Sudah Kurang Ajar dengan WNA Prancis di Bali, Dia Menghilang Usai...

Polisi menangkap pria botak berinisial IKEP (40) yang bertindak kurang ajak terhadap warga negara Prancis, DM (46), di area Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Tegas, Bey Machmudin Ultimatum Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk Perketat Izin Study Tour

Tegas, Bey Machmudin Ultimatum Bupati dan Wali Kota di Jabar untuk Perketat Izin Study Tour

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta bupati dan wali kota di Jabar agar memperketat izin kegiatan study tour buntut kecelakaan di Ciater, Subang. 
Wilayah Ini Paling Parah Terhantam Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, Innalillahi

Wilayah Ini Paling Parah Terhantam Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat, Innalillahi

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumbar Fajar Sukma mengatakan, wilayah itu terdampak paling parah banjir lahar dingin, karena dekat luapan air hulu Gunung Marapi.
Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Update: Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor Sumatera Barat Bertambah Jadi 37 Orang

Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan tanah longsor yang melanda empat wilayah di Sumatera Barat bertambah menjadi 37 orang, Minggu (12/5).
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
03:00 - 03:30
Kabar Utama
03:30 - 04:00
Sidik Jari
04:00 - 04:30
Assalamualaikum Nusantara
04:30 - 06:00
Kabar Pagi
06:00 - 06:30
Kabar Arena Pagi
Selengkapnya