Probolinggo, Jawa Timur - Pedagang bendera merah putih musiman meraup rezeki yang melimpah memasuki Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).

Melimpahnya rezeki ini dirasakan oleh Mastur. Dia adalah warga Garut yang berjualan bendera di Jalan Panglima Sudirman sejak tanggal 28 Juli hingga sekarang.

Mastur mengatakan dirinya bersama 11 temannya dari Garut sengaja memilih wilayah Jawa Timur untuk berjualan, utamanya di Kota/Kabupaten Probolinggo.

"Alhamdulillah awalnya hanya dapat Rp 600 ribu per hari, kini mulai ramai dan mampu mendapatkan Rp 2-5 juta per hari," katanya, Kamis (4/8/2022).

Menurut Mastur, Hari Kemerdekaan ke-77 RI sangat membawa berkah yang melimpah.

Saat mendekati tanggal 17 Agustus, dagangannya semakin ramai. Banyak pembeli yang mampir di lapaknya baik dari dalam maupun luar kota.

"Rata-rata pembelinya adalah para pengendara yang sedang melintas. Bentuk bendera merah putih yang laku, yakni ukuran sedang," tuturnya.

Pada momen Hari Kemerdekaan, dia tidak mengambil untung banyak dan sewajarnya saja.

"Harga benderanya bervariasi mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 450.000, tergantung besar atau kecilnya motif dan ukuran," terangnya.

Sementara itu, Arif, pembeli bendera merah putih menyampaikan untung ada pedagang bendera musiman karena setiap tahun di Hari Kemerdekaan tiba bisa membeli dan mengganti bendera yang sudah usang.

"Para pedagang bendera musiman ini sangat membantu untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," ungkapnya. (msn/nsi)