Madiun, Jawa Timur – Nasib nahas dialami Purwiyanto Lusianus, warga Jalan Foker, Blok F nomor 25 Perumahan Bumi Antariksa, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. 

Uang tunai senilai Rp400 juta yang baru saja diambil dari bank, raib digondol maling, tepat di depan rumahnya, Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 12.00 WIB. 

Menurut kesaksian istri korban, MeilaSari (43) kejadian tersebut berlangsung ketika suaminya baru saja mengambil uang dari bank. Karena ada berkas yang masih tertinggal di rumah, Purwiyanto mampir ke rumah sebentar untuk mengambilnya. 

“Tadi suami saya baru ambil uang di bank, karena masih ada yang harus diambil di rumah, ia pulang dulu. Karena dirasa hanya sebentar uangnya ditinggal di dalam mobil, mobil masih nyala pintu juga tidak dikunci,” kata Meilasari.

Lanjutnya, tiba-tiba teman korban yang ada di pagar rumah teriak minta tolong karena ada dua orang naik sepeda motor mengambil uang dari dalam mobil. 

“Mendengar teriakan minta tolong, suami saya langsung keluar, sempat mengejar pelakunya juga tadi. Tapi karena kehilangan jejak di pertigaan situ, Ndak tau belok ke kanan atau ke kiri, akhirnya langsung lapor polisi,” imbuhnya. 

Uang senilai Rp400 juta tersebut stadinya akan digunakan untuk modal usahanya di biro jasa. Diduga para pelaku yang berjumlah 3 orang tersebut sudah membuntuti korban sejak keluar dari bank. 

Sementara itu, Kapolsek Kartoharjo Kompol Lilik Sulastri, mengaku pihaknya telah menerima laporan dari korban telah kehilangan uang senilai Rp400 juta. Bermodal rekaman CCTV dari mobil korban polisi kini tengah memburu pelaku. 

“Mudah-mudahan nanti pelaku segera tertangkap dengan modal yang sudah kita miliki, yaitu kamera CCTV yang ada di TKP,” terang Lilik saat ditemui di Mapolsek Kartoharjo. 

Dari keterangan korban, pelaku ada 3 orang namun demikian, polisi masih melakukan lidik guna mengetahui ciri-ciri pelaku termasuk print out pengambilan uang yang dimiliki korban.

“Barang bukti yang kita amankan adalah rekaman CCTV dan juga hasil print out pinjaman korban apakah benar senilai Rp400 juta tidak. Tunggu hasil lidik kita ya, nanti kita informasikan lagi hasilnya,” pungkas Lilik. (men/mut)