LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
sidang lanjutan MSAT, Jaksa sodorkan bukti rekam medik
Sumber :
  • Tim tvone - syamsul huda

Sidang lanjutan MSAT, Jaksa Sodorkan Bukti Rekam Medik

Sidang kasus dugaan pencabulan Moch Subechi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi kembali digelar di Pengadilan Negeri Surabaya. Sidang agenda pemeriksaan saksi

Senin, 12 September 2022 - 23:26 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Sidang kasus dugaan pencabulan Moch Subechi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi kembali digelar di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (12/9). Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi, menghadirkan dua orang ahli.

Ketua Tim Penasihat Hukum Mas Bechi, Gede Pasek Suardika mengatakan, ada dua ahli, total tiga keseluruhan ahli dari JPU. Dua dokter pembuat visum dan satu ahli pidana.

Pada ahli pertama dan kedua menerangkan soal hasil visum yang dilakukannya. Ahli pertama, selain menerangkan soal hasil visum yang dilakukannya, ia juga diketahui membawa rekam medik dari korban. Rekam medik itu, selama ini diambil oleh kejaksaan. Dalam rekam medik itu, ahli yang dihadirkan ingin membuktikan bahwa isinya benar soal visum tersebut.

Terjadi perdebatan saat salah satu ahli menunjukkan ada foto mengenai salah satu organ tubuh korban. Padahal menurutnya, dalam kesaksian korban sebelumnya, ia tidak merasa pernah di foto pada saat visum.

Baca Juga :

"Ada foto (salah satu) organ (tubuh) korban jadi perdebatan adalah karena saksi korban saat bersaksi itu mengaku ga pernah difoto tapi saksi ahli bilang sudah izin untuk foto," kata Gede Pasek Suardika..

Akibatnya, bukti foto itu kemudian dikejar oleh tim pengacara. terutama, terkait dengan kepastian apakah foto yang didapat oleh ahli itu, merupakan organ milik korban. Keraguan ini muncul tim kuasa hukum meminta file foto secara utuh, ahli mengatakan jika sudah terhapus.

"Kedua kami tentukan produk foto itu milik yang bersangkutan (korban) atau bagaimana? Saya minta file-nya. Kata saksi sudah dihapus. Katanya foto diambil dengan HP Samsung, saat ditanya mana HP nya supaya bisa kita datangkan ahli digital forensik untuk recovery file, dia bilang HP nya juga sudah hilang," tambahnya.

Akibat jawaban-jawaban itu, tambahnya, membuat pihaknya sulit memverifikasi validitas rekam medik itu. Apalagi dalam rekam medik itu tidak tertera tanggal pembuatannya.

Soal tahun visum, ia menyebut laporan korban terjadi pada Oktober 2019. Sementara itu, visum pertama justru muncul pada Agustus 2018.

"Visum pertama malah sudah ada Agustus 2018. Sementara syarat ada visum adalah adanya laporan dari korban. Lalu visum kedua keluar Nopember 2019 dan ada dua jenis visum yang membuat bau rekayasanya sangat kental," tambahnya.

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tengku Firdaus menyatakan pihaknya menghadirkan alat bukti berupa surat baru di persidangan dan dikuatkan ahli. Firdaus menjelaskan, jangka waktu antara visum dengan kejadian hampir setahun. Meski begitu, ia mengaku tidak ada masalah.

"Visum bisa melihat dan arah robekan, nggak berubah," ujarnya. (sha/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ingin Capai Indonesia Emas, ILUNI SSP Bikin Gerakan Kepemudaan di Bidang Edukasi Kebijakan Publik

Ingin Capai Indonesia Emas, ILUNI SSP Bikin Gerakan Kepemudaan di Bidang Edukasi Kebijakan Publik

Ikatan Alumni Sekolah Staf Presiden (ILUNI SSP) bertekad mewujudkan visi Indonesia Emas melalui gerakan kepemudaan di bidang edukasi kebijakan publik. 
Jemaah yang Tak Sehat Diminta Badalkan Lontar Jumrah saat Puncak Haji 2024, Petugas: Kurangi Aktivitas di Luar Tenda Mina

Jemaah yang Tak Sehat Diminta Badalkan Lontar Jumrah saat Puncak Haji 2024, Petugas: Kurangi Aktivitas di Luar Tenda Mina

Kadaker Makkah yang juga Ketua Satuan Tugas Mina, Khalilurrahman mengatakan jemaah haji yang memiliki risiko tinggi diharapkan badalkan lontar jumrah di Mina.
Hindari Cuaca Panas, Jamaah Haji Diminta Lempar Jumrah Pada Waktu Waktu Ini

Hindari Cuaca Panas, Jamaah Haji Diminta Lempar Jumrah Pada Waktu Waktu Ini

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jamaah Indonesia untuk melontar jumrah pada sore hari atau setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi guna menghindari cuaca panas.
Lirik Lagu Last night - JEONGHAN X WONWOO SEVENTEEN, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Lirik Lagu Last night - JEONGHAN X WONWOO SEVENTEEN, Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia

Lirik lagu Last night, title track single album pertama JEONGHAN X WONWOO SEVENTEEN THIS MAN lengkap beserta romanization dan terjemahan bahasa Indonesia.
Selain Elkan Baggott, 3 Pemain Ini Telah Lebih Dahulu Diparkir dari Timnas Indonesia Usai Sia-siakan Kepercayaan Shin Tae-yong

Selain Elkan Baggott, 3 Pemain Ini Telah Lebih Dahulu Diparkir dari Timnas Indonesia Usai Sia-siakan Kepercayaan Shin Tae-yong

Tidak hanya Elkan Baggott, pemain ini pernah menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan oleh Shin Tae-yong, hingga akhirnya diparkir dari Timnas Indonesia.
Selebgram Teyeng Wakatobi Akhirnya Diperiksa Polisi Buntut Konten 'Sukolilo Bos' Padahal Sempat Lakukan Ini

Selebgram Teyeng Wakatobi Akhirnya Diperiksa Polisi Buntut Konten 'Sukolilo Bos' Padahal Sempat Lakukan Ini

Seorang selebgram Pati, yakni Teyeng Wakatobi yang membuat konten 'Sukolilo Bos' diperiksa polisi, pasca kontennya jadi sorotan di media sosial. Ini kata polisi
Trending
Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Adu Akal Polisi Dengan Pelaku Pengeroyokan Bos Rental Mobil Hingga Tewas di Desa Sukolilo

Polda Jawa Tengah menetapkan 10 orang tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil asal Jakarta usai tewas di Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Jay Idzes Akhirnya akan Punya Duet Bek Elite Eropa di Timnas Indonesia, Erick Thohir Kantongi Nama Ini

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes tidak lama lagi akan memiliki tandem pemain 'Grade A' Eropa yang pernah bermain di Liga Champions.
Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Trio Liga Belanda akan Hiasi Lini Serang Timnas Indonesia, Erick Thohir Sudah Bidik Striker Berdarah Medan

Timnas Indonesia akan memiliki trio lini depan menakutkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan tengah memantau striker dari Liga Belanda.
Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Respons Justin Hubner soal Potensi Kevin Diks Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner, memberi respons soal potensi PSSI menaturalisasi pemain keturunan lainnya, Kevin Diks, yang berpotensi menggesernya.
Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Dijuluki Timnas Pusat, Suporter Indonesia Berbondong-bondong Kirim Pesan kepada Belanda Usai Kalahkan Polandia di Euro 2024

Suporter Indonesia berbondong-bondong mengirim pesan kepada Timnas Belanda setelah kemenangan atas Polandia di Euro 2024 pada Minggu (16/6/2024) malam WIB.
Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ungkapan Hati Shin Tae-yong pada Anak Kandungnya Usai Umbar Janji Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Jauh Sebelum Thom Haye Jadi Maestro Lini Tengah Timnas Indonesia, PSSI Ternyata Hampir Naturalisasi Superstar Liga Kroasia Ini

Superstar Liga Kroasia ini sempat digadang-gadang bakal menjadi maestro di lini tengah Timnas Indonesia sebelum akhirnya diisi oleh El Professor Thom Haye.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
21:00 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Menyingkap Tabir
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
Selengkapnya