Anas menyoroti aturan Perda yang menyatakan kerusakan jaringan pipa PDAM akibat pembangunan infrastruktur menjadi beban pihak PDAM. Untuk itu, Komisi B akan membantu kalau dilakukan revisi terhadap Perda tersebut.
"Ini idealnya direvisi, untuk mengikat kontraktor, supaya mereka berhati-hati dan lebih disiplin, sehingga tidak asal melakukan pengerjaan, tapi ikut bertanggung jawab, akibat kerusakan yang ditimbulkan," kata Anas.
Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya Arief Wisnu Cahyono kepada wartawan di Surabaya mengatakan sejak Mei 2022, seluruh wilayah layanan PDAM terdampak secara keseluruhan akibat pemasangan gorong-gorong.
Menurut dia, pipa PDAM berukuran antara 80 sampai 460 milimeter yang terkena dampak pembangunan gorong-gorong. Tidak hanya pipa tersier, tapi juga pipa sekunder yang terkena dampak cukup besar.
Untuk mengatasi dampak gangguan pipa air tersebut, Arief mengaku pihaknya telah menerjunkan puluhan petugas untuk mempercepat perbaikan pipa yang putus karena gorong-gorong.
"Maksimal satu hari sudah harus selesai dan disambung," kata dia.
Meski begitu, kata Arief, PDAM mendukung Pemkot Surabaya dalam pembangunan infrastruktur, salah satunya gorong-gorong sebagai upaya mengatasi banjir di Kota Pahlawan. (ant/act)
Load more