LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
jadi korban pungutan komite sekolah, belasan wali murid lapor ke Polresta Banyuwangi
Sumber :
  • tim tvone - happy oktavia

Jadi Korban Pungutan Komite Sekolah, Belasan Wali Murid Lapor ke Polresta Banyuwangi

jadi korban pungutan sekolah, belasan wali murid MIN 1 Sobo, Banyuwangi datangi Polresta Banyuwangi. Mereka laporkan pengurus Komite Sekolah

Selasa, 27 September 2022 - 17:31 WIB

Banyuwangi, Jawa Timur - Menjadi korban pungutan sekolah, belasan wali murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Sobo, Banyuwangi mendatangi Polresta Banyuwangi, Selasa (27/9). Mereka melaporkan pengurus Komite Sekolah setempat terkait dugaan penggelapan dana pungutan sekolah.

Saat melapor, wali murid yang kebanyakan ibu-ibu ini membawa sejumlah bukti. Salah satunya, lembaran sumbangan yang ditarik Komite. Versi mereka, sumbangan ini dibayarkan periode tahun 2021 – 2022. Sumbangan ini awalnya untuk infaq perluasan lahan sekolah. Setiap siswa dipungut rata-rata Rp500 ribu. Jika ditotal, seluruhnya mencapai Rp400 juta, hasil sumbangan sekitar 800 siswa. Mulai kelas 1-6. 

“Dahulu, Komite meminta infaq pembelian lahan untuk sekolah. Nilainya, Rp1 miliar. Setelah kami membayarnya, tanah tersebut belum terbeli. Bahkan, tak dijual oleh pemiliknya,” kata NL (34), salah satu wali murid.

Kasus ini terbongkar setelah wali murid mengetahui tidak ada pembelian lahan. Padahal, infaq sudah selesai dibayarkan. Merasa curiga, wali murid sempat meminta penjelasan ke pihak sekolah,termasuk, ke Komite Sekolah. Ternyata, Komite yang lama sudah mengundurkan diri sejak 5 Agustus 2022. 

“Jadi, kami menanyakan kejelasan infaq tersebut. Namun, tak ada jawaban yang melegakan,” jelas PT (32), wali murid lainnya.

Baca Juga :

Karena tak ada kejelasan, para wali murid ini terpaksa membawa kasus tersebut ke Polresta Banyuwangi. Mereka berharap, pembayaran infaq dikembalikan. Sebab, uang tersebut tidak jadi dibelikan lahan. 

“Kami inginnya, uang kembali. Kalau memang ada pembayaran untuk kegiatan lain, ya nanti dibayarkan lagi, yang penting uang kami dikembalikan dulu,” kata PT.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Pasrah karena Tak Lagi Dilirik Belanda, Eks Wonderkid Eropa Berdarah Manado Ini Rela Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Pasrah karena Tak Lagi Dilirik Belanda, Eks Wonderkid Eropa Berdarah Manado Ini Rela Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sulitnya mendapatkan kesempatan untuk membela tim nasional Belanda senior membuat mantan wonderkid dari Eropa ini memilih dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.
Nasib Mujur Casis Bintara Jadi Korban Begal Sampai Jari Putus, Kini Diberi Penghargaan Masuk Polri Lewat Jalur Disabilitas

Nasib Mujur Casis Bintara Jadi Korban Begal Sampai Jari Putus, Kini Diberi Penghargaan Masuk Polri Lewat Jalur Disabilitas

Casis Bintara Polri Satrio Mukhti (18) menjadi korban begal hingga jarinya putus. Namun, atas keberaniannya Kapolri memberinya penghargaan masuk Polri lewat..
Heru Budi Mau Jadikan Jakarta Seperti Jepang hingga Korea Punya Pulau Sampah di Atas Laut, Tidak Ada Tempat Lagi di Daratan

Heru Budi Mau Jadikan Jakarta Seperti Jepang hingga Korea Punya Pulau Sampah di Atas Laut, Tidak Ada Tempat Lagi di Daratan

Ambisi mewujudkan pengelolaan sampah di atas laut atau pulau sampah didorong tidak adanya lagi daratan yang dapat menjadi tempat pengolahan sampah di Jakarta.
3 Pemain Jebolan Piala Asia U23 Ini Layak Dipilih Shin Tae-yong untuk Tampil bagi Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

3 Pemain Jebolan Piala Asia U23 Ini Layak Dipilih Shin Tae-yong untuk Tampil bagi Timnas Indonesia Senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Shin Tae-yong bisa mempertimbangkan pemain jebolan Piala Asia U23 ini ke Timnas Indonesia untuk menjalani dua laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menteri PUPR Basuki: Delapan Kepala Negara dan 105 Menteri Terkonfirmasi Hadir di KTT WWF

Menteri PUPR Basuki: Delapan Kepala Negara dan 105 Menteri Terkonfirmasi Hadir di KTT WWF

Ketua Harian Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10 sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan persiapan World Water Forum (WWF) ke-10 mulai 18 Mei
Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Radius 3 Km dari Kawah

Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Masyarakat Dilarang Beraktivitas Radius 3 Km dari Kawah

Badan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas jarak bahaya Gunung Slamet di Pemalang, Jawa Tengah dari sebelumnya dua kilometer menjadi tiga kilometer akibat adanya peningkatan aktivitas vulkanik.
Trending
Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Akhirnya Terungkap, PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Shin Tae-yong Ogah Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji menjelaskan alasan Elkan Baggott tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Ada Saksi! Kuasa Hukum Pembunuh Vina Beberkan Kejadian yang Tidak Diungkap Kepolisian: Pada Malam Itu Klien Saya...

Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan Kanan Shin Tae-yong Respons Soal Elkan Baggott Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia, Ada Motif Sakit Hati?

Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong Dihantam Kabar Buruk Soal Jay Idzes Jelang Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mendapat kabar buruk soal ketersediaan Jay Idzes di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Bukan Geng Motor! Ini Rupanya Pekerjaan Para Pembunuh Vina Cirebon 2016 Lalu, Kuasa Hukum: Rekayasa Hukum

Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Menteri Agama  Gagas Sekolah  Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama Gagas Sekolah Menengah Katolik Negeri:: Kalau Saya Perintahkan Pak Dirjen, Harus Dilaksanakan!

Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Mengejutkan! Ditemukan Sperma di Jasad Vina, Misteri Pemerkosaan Mulai Terkuak, Polisi Ternyata...

Kasus dugaan pemerkosaan  Vina Dewi Arsita (16) mulai menemukan titik terang. Ternyata ditemukan sperma di jasad Vina. Tapi polisi kesulitan ungkap kasus ini.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 13:30
Jendela Islam
13:30 - 14:00
Khazanah Islam
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
Selengkapnya