Malang, Jawa Timur - Peristiwa memilukan pascapertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya meninggalkan duka yang mendalam bagi semua pihak baik keluarga korban, masyarakat Kota Malang termasuk Kepolisian Malang Kota.

Sebagai wujud empati kepada keluarga korban, Polresta Malang Kota memberikan perhatian khusus dengan membantu segala proses penanganan korban peristiwa di Stadion Kanjuruhan. Utamanya kepada korban yang meninggal dunia.

Seperti yang dilaksanakan oleh Jajaran Polsek Lowokwaru, pada Minggu (2/10/2022).

Bertempat di salah satu rumah duka Jalan Selorejo, personel Polsek turut bertakziah ke rumah keluarga jenazah AM (20).

Aremania yang turut menjadi korban ini diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Samaan, Kota Malang.

Hal yang sama dilakukan oleh jajaran Polsek Blimbing dan Polsek Klojen yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Blimbing Kompol Yanuar Rizal Ardianto dan Kapolsek Klojen Kompol Dominggus Ximenes.

Perwakilan Polsek mendatangi rumah keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Jalan LA Sucipto.

"Kapolsek dan jajarannya menyampaikan secara langsung bela sungkawa dan duka yang mendalam kepada keluarga korban dengan memberikan dukungan moril dan bantuan kepada keluarga korban,” jelas Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto, Senin (3/10/2022).

Selain memberikan perhatian kepada para keluarga korban tewas, Polresta Malang Kota juga berupaya membantu pihak keluarga yang kesulitan mencari anggota keluarganya dengan mendirikan crisis center.

"Polresta Malang Kota bersama Pemkot Malang telah mendirikan crisis center di halaman depan Balai Kota Malang dimana posko tersebut didirikan untuk membantu masyarakat terkait informasi, bantuan dan hal lain yang dibutuhkan oleh keluarga korban tragedi Kanjuruhan,” pungkasnya. (eco/nsi)