Magetan, Jawa Timur - Memasuki hari ke 5 proses pencarian Ali Rahmatullah (48) seorang pendaki ritual asal Dusun Rejowinangun, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri yang diduga hilang di puncak Gunung Lawu masih juga belum ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Bahkan, Jumat (28/10) petang kemarin puluhan tim SAR gabungan baik dari Tni-Polri, Perhutani dan juga BPBD telah turun dan menghentikan proses pencarian di puncak Gunung Lawu.
Menurutnya, langkah ini dilakukan selain untuk pergantian tim relawan karena fisiknya sudah mulai terkuras, juga karena sudah memasuki hari ke 5 proses pencarian ali rahmatullah juga belum ketemu.
“Hari ini masuk heri ke 5 pencarian baik dari pos Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan juga Ceto, namun pendaki juga belum ditemukan. Namun demikian Ops SAR masih terus dilakukan,” ujar Eko saat ditemui di posko SAR Cemoro Sewu Magetan, Sabtu (29/10/2022).
Meski puluhan tim SAR gabungan di puncak Gunung Lawu telah diturunkan, namun pencarian masih dilakukan dengan merubah metode pencarian. Pencarian dilakukan dengan tidak lagi fokus di puncak melainkan fokus menyisir jalur tikus.
“Metode pencarian kini kita rubah, yaitu kita kerahkan relawan lokal dengan menyisir jalur tikus di luar 4 jalur resmi, karena mereka yang lebih menguasai medan dan tahu jalur nya,” imbuh Eko.
Jalur tikus tersebut memang sering dipakai para pendaki ritual ataupun warga kampung yang akan beraktivitas di lahan perkebunan di puncak.
Jalur tersebut diantaranya adalah jalur pendakian via Kecamatan Sine, Jogorogo dan juga kecamatan Kendal di Kabupaten Ngawi serta jalur tikus di Desa di Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan dan juga di wilayah Karanganyar Jawa Tengah.
“Pagi tadi, mereka (relawan lokal) telah menyisir jalur tikus menuju puncak, dan turun melalui Cemoro Sewu. Jika masih belum ditemukan makan pemantauan masih akan dilakukan hingga dua hari kedepan. Kita masih menyiagakan 5 personil di puncak guna memudahkan koordinasi,” pungkasnya.
Bahkan Pengelola jalur pendakian gunung Lawu dan instansi terkait juga masih menutup pendakian gunung lawu via Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan Cetho untuk umum hingga batas waktu yang belum ditentukan karena di puncak Gunung Lawu juga masih terjadi cuaca ekstrem.
Diketahui, Ali Rahmatullah (48) adalah pendaki asal Kediri dengan tujuan ritual di puncak Gunung Lawu dan terdaftar naik gunung via pos Cemoro Sewu Magetan pada sabtu 15 oktober 2022 yang lalu.
Hingga hari ke 5 pencarian ini, korban masih juga belum ditemukan meskipun seluruh lokasi di puncak Gunung Lawu telah 3 kali di sisir ulang oleh tim sar gabungan. Proses pencarian oleh tim SAR gabungan selama 7 hari, dan ditambah 3 hari jika korban masih juga belum ditemukan. (Men/ree)
Load more