IJTI Surabaya Gelar Safari Sholawat bersama Habib Syech, Ribuan Syecher Diperkirakan Padati Lapangan Pagoda Kenjeran

Surabaya, Jawa Timur - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korwil Surabaya menggelar Safari Sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Acarra yang memperingati Hari Pahlawan ini digelar Rabu (09/11) pukul 19.00 WIB, di lapangan Pagoda Pantai Ria Kenjeran, Kenjeran, Surabaya.

Ketua IJTI Korwil Surabaya, Lukman Rozak menyebutkan, Safari Sholawat ini merupakan kali pertama dan satu-satunya acara yang digelar oleh Jurnalis televisi.

Selain untuk memperingati Hari Pahlawan, acara yang bekerjasama dengan PT Metatu Nusantara Jaya (MNJ) dan sarung Gajah Duduk ini digelar sebagai bentuk empati para jurnalis terhadap kondisi bangsa Indonesia, yang dilanda bencana alam akhir- akhir ini.

“Semoga dengan kekuatan sholawat, dan berkah sholawat kondisi negeri ini tetap terjaga, aman, kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ujar Lukman Rozak.

Lukman mengatakan kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas para jurnalis, yaitu selain cerdas secara intelektual dan emosional, jurnalis juga cerdas secara spiritual.

Dengan upaya meneladani Baginda Rasulullah Muhammad SAW, kata Lukman, Safari Sholawat yang menyambut Hari Pahlawan ini juga wujud penghormatan semangat juang para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia.

“Dalam acara ini kita juga mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan, Malang, dan tepat 9 November berlangsung 40 hari terjadinya peristiwa memilukan itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Safari Sholawat bersama Habis Syech ini, Srirama Ardhi Putra mengatakan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Panitia telah berkoordiasi dengan aparat keamanan TNI-Polri.

“Selain TNI Polri, kami juga dibantu Satpol PP dan petugas BNPB Linmas Kota Surabaya. Tak hanya itu, kita juga melibatkan pengamanan swadaya dari Banser dan warga Madura di sekitar lokasi acara,” ujar Rama.

“Karena jumlah massa yang hadir nanti kita perkirakan cukup banyak, sekitar 20 ribu orang, makanya kami ingin pengamanan acara ini juga banyak dan melibatkan sejumlah pihak. Hal ini tentu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Semoga acara nanti bisa berjalan lancar, aman dan nyaman,” tandas pria berkaca mata ini. (msi/hen)