LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi anak alami kekerasan
Sumber :
  • istimewa

Kerap Alami Kekerasan Jangka Panjang, Seorang Anak Balita Perempuan 6 Tahun Tewas Dibunuh Ibu Kandung

Kasih ibu sepanjang massa, mungkin sekarang menjadi kiasan dalam lagu saja di tengah meningkatnya kekerasan orang tua terhadap anak kandungnya bahkan balita,

Rabu, 23 November 2022 - 21:42 WIB

Surabaya, Jawa timur - Kasih ibu sepanjang massa, mungkin sekarang menjadi kiasan dalam lagu saja di tengah meningkatnya kekerasan orang tua terhadap anak kandungnya bahkan balita, dimana kasusnya terus meningkat.

AB (6thn) bocah perempuan beralamat di Jalan Bulak Banteng Kidul Gang 8, Surabaya tewas merenggang nyawa di tangan ibu kandungnya sendiri, setelah dianiaya terus menerus.

Aksi sadis itu terungkap setelah tim dokter di Rumah Sakit Soewandhi Surabaya melapor ke polisi. Peristiwa tersebut terjadi Senin (21/11/2022) malam. 

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Rizky Wicaksana membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan.

“Iya betul. Ada penganiayaan terhadap anak perempuan berusia 6 tahun hingga meninggal dunia yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri. Saat ini masih dilakukan pendalaman,” ungkap Arief saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga :

Arief menjelaskan, kasus ini terungkap setelah pihaknya mendapat laporan dari salah satu dokter di RS Soewandhi, yang mengatakan jika ada pasien anak terluka di tubuhnya, tapi tidak wajar.

Atas laporan itu, pihaknya kemudian mendatangi rumah sakit melakukan penyelidikan. Dari meminta keterangan dokter yang menangani, memeriksa ibu korban hingga malakukan autopsi terhadap jenazah korban

Dari keterangan dokter, jadi yang bersangkutan ini (ibu kandung korban) datang ke rumah sakit dan mengatakan anaknya meninggal setelah terjatuh. Namun, setelah diperiksa, kok ada yang janggal. Seperti meninggal secara tidak wajar. Di situlah kemudian kami lalukan penyelidikan," paparnya.

"Setelah kami lakukan autopsi terhadap jenazah korban, ternyata korban ini meninggal karena dianiaya ibu kandungnya sendiri. Banyak luka lebam di tubuhnya. Ibu kandungnya saat kami periksa awalnya sempat mengelak. Namun setelah ada bukti akhirnya mengakui perbuatannya itu," tambah Arief.

Menurutnya, saat ini ibu kandung korban yang berinisial U (32), sudah diamankan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut

"Kami amankan kemarin. Selain ibunya, kami juga amankan teman ibu korban yang diduga kuat ikut terlibat penganiayaan. Inisialnya L, usianya 19 tahun. Sementara cukup itu ya, untuk lebih lengkapnya besok kami sampaikan dirilis," pungkasnya. (zaz/ppk)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
KPU Terima Berkas Persyaratan 21 Bapaslon Jalur Independen Pilwalkot

KPU Terima Berkas Persyaratan 21 Bapaslon Jalur Independen Pilwalkot

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan telah menerima 21 Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) jalur Independen pada pemilihan Walikota yang memenuhi dukungan.
Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat, Kemenag Imbau Lansia Jemaah Calon Haji Tidak Paksakan Diri Ibadah di Masjid

Suhu di Arab Saudi Capai 40 Derajat, Kemenag Imbau Lansia Jemaah Calon Haji Tidak Paksakan Diri Ibadah di Masjid

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada seluruh jemaah calon haji asal Indonesia agar selalu menjaga kesehatan.
Buntut Kenaikan Biaya UKT, UIN Jakarta Angkat Bicara

Buntut Kenaikan Biaya UKT, UIN Jakarta Angkat Bicara

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta buka suara terkait kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa yang terjadi pada tahun ini dan sempat menjadi polemik
Atasi Jukir Liar, Dishub DKI Berkoordinasi soal Akses CCTV di Minimarket

Atasi Jukir Liar, Dishub DKI Berkoordinasi soal Akses CCTV di Minimarket

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berkoordinasi dengan pihak minimarket terkait akses terhadap CCTV di minimarket di Jakarta untuk mengatasi jukir liar.
Lika-liku Perjuangan Pratama Arhan jadi Timnas Indonesia, Berawal dari Anak Tukang Sayur Hingga Bisa Persunting Anak Anggota DPR

Lika-liku Perjuangan Pratama Arhan jadi Timnas Indonesia, Berawal dari Anak Tukang Sayur Hingga Bisa Persunting Anak Anggota DPR

Pratama Arhan awalnya hanya anak tukang sayur yang gemar main bola. Bahkan ibunya harus berutang demi mimpi Arhan. Kini ia sukses menjadi Timnas Indonesia.
Buntut Kecelakaan Maut di Subang, Pemprov DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan atau Study Tour di Luar Lingkungan Sekolah

Buntut Kecelakaan Maut di Subang, Pemprov DKI Jakarta Larang Acara Perpisahan atau Study Tour di Luar Lingkungan Sekolah

Dinas Pendidikan DKI Jakarta melarang seluruh satuan pendidikan menggelar acara perpisahan dan "study tour" dilakukan di luar lingkungan sekolah.
Trending
Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina Akui Ada Pria yang Datang Setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari Tayang di Bioskop, Minta Kasusnya Jangan Kembali Dibuka

Kakak Vina, Marliayana (33), mengakui ada pria yang datang setelah Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop. Ini yang dimintanya.
Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Walau Full Team serta 3 Pemain Keturunan Baru Sudah Bisa Bermain, Timnas Indonesia Bisa Kalah dari Irak dan Filipina Gara-gara Masalah Ini

Timnas Indonesia terancam terjegal saat menghadapi Irak dan Filipina pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia meski sudah full team serta diperkuat Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sopir Terpaksa Menabrakkan Bus SMK Lingga Kencana Depok ke Tiang Listrik Saat Kecelakaan Maut di Subang, Jika Tak Dilakukan...

Pengakuan Sadira, sopir bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang kecelakaan di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat soal kejadian mengerikan itu. 
Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Masih Ingat Simon Santoso? Tunggal Putra Indonesia yang Pernah Rajai Bulutangkis Dunia, Sekarang Malah Beralih Profesi Jadi...

Simon Santoso dulu pernah disegani lawannya semasa aktif di nomor tunggal putra mewakili Indonesia, namun cedera memaksanya gantung raket lebih cepat pada 2016.
Mulai dari Atlet hingga Artis Terkenal, Ini Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih dari Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana

Mulai dari Atlet hingga Artis Terkenal, Ini Deretan Pria yang Pernah jadi Kekasih dari Atlet Voli Cantik Yolla Yuliana

Atlet voli cantik Indonesia, Yolla Yuliana kerap mendapatkan sorotan baik soal performanya diatas lapangan maupun kehidupannya di luar lapangan dari para fans.
Fans Korea Kecam Pemilihan Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Wilda Nurfadhilah Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Fans Korea Kecam Pemilihan Tandem Baru Megawati Hangestri di Red Sparks, Wilda Nurfadhilah Kembali Perkuat Timnas Indonesia

Fans Korea komentari tandem baru Megawati Hangestri di Red Sparks musim depan dan kabar Wilda Nurfadhilah kembali memperkuat Timnas Indonesia setelah pensiun.
Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia

Timnas Indonesia Terancam Kehilangan Shin Tae-yong Setelah Korea Selatan Ditolak Pelatih Kelas Dunia

Timnas Indonesia bisa saja kehilangan Shin Tae-yong, yang belum perpanjang kontrak, lantaran Korea Selatan masih mencari pelatih setelah ditolak Jesse Marsch.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
22:30 - 23:30
Kabar Hari Ini
23:30 - 00:00
Kabar Arena
00:00 - 01:00
Kabar Dunia
Selengkapnya