Dikatakannya, terhadap masyarakat yang rumahnya hancur diganti oleh pemerintah, namun demikian hal itu tidak sepenuhnya menyelesaikan problem karena masih ada kebutuhan lainnya.
Kebutuhan tersebut di antaranya adalah ketersediaan tabung gas untuk keperluan memasak,tambahnya, saat ini tabung gas sulit ditemukan di Lumajang.
“Masyarakat yang terdampak erupsi Semeru, begitu masuk ke rumah relokasi kita penuhi semua kebutuhan dasarnya. Misalnya tabung gas, kompor, sendok, piring, kasur, bantal, termasuk pakaian layak pakai yang kita himpun dari masyarakat,” katanya.
Gunung Semeru kembali erupsi pada, Minggu, 4 Desember 2022. Akibat erupsi, ribuan warga terpaksa mengungsi di sejumlah lokasi. Semeru kembali erupsi pada Sabtu, 10 Desember 2022 pada pukul 05.53 WIB.
Berdasarkan data di Kantor Kecamatan Candipuro, sebanyak 2.000 warga mengungsi di 21 titik yakni di sejumlah balai desa, masjid, dan lembaga pendidikan yang tersebar di kecamatan tersebut. Selain itu terdapat pula warga yang telah menempati hunian relokasi pemberian pemerintah.(ant/ppk)
Load more