LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
masalah asmara, suami bunuh rekan sekantor
Sumber :
  • tim tvone - syahwan

Dipicu Masalah Asmara, Seorang Pria di Probolinggo Nekat Habisi Teman Kerjanya

Pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo yang nekat menghabisi teman sekantornya akhirnya diamankan Polres Probolinggo. Kasus ini lantaran masalah asmara

Senin, 16 Januari 2023 - 17:24 WIB

Probolinggo, Jawa Timur – Pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo yang nekat menghabisi rekan sekantornya akhirnya diamankan Polres Probolinggo. Pelaku yang diketahui bernama Abdul Manan (31) menghabisi korban Doni (30) dengan 23 tusukan ke tubuh korban, hingga korban tewas di lokasi kejadian.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di kantor PDAM di Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (14/1) pagi lalu. Pelaku diamankan di rumah orang tuanya oleh petugas, beberapa jam kemudian setelah kejadian.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, dari hasil penyelidikan pelaku melakukan pembunuhan terhadap temannya yang juga merupakan pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo, karena korban mempunyai hubungan asmara dengan istrinya. 

"Korban Doni, adalah warga Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan pelaku adalah Abdul Manan, warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu," katanya.

Aksi pembunuhan ini terjadi berawal ketika pelaku bertengkar dengan istrinya, AP (30), pada Jumat (13/1) lantaran istri sering pulang terlambat.  

Baca Juga :

Setelah terus-menerus didesak pertanyaan, istri pelaku mengakui perbuatannya bahwa telah main belakang dengan korban. Pengakuan tersebut membuat pelaku sakit hati, sehingga berencana menghabisi korban. 

Rencana tersebut kemudian dijalankan oleh pelaku dengan cara berangkat pagi hari sekitar pukul 04.00 Wib menuju rumah orang tuanya di Desa Tamansari, Dringu, Kabupaten Probolinggo. 

"Setiba di rumah orang tuanya, pelaku mengambil sebilah pisau dan kemudian menyelipkan dipinggangnya lalu berangkat menuju tempat ia bekerja di PDAM unit Dringu," kata Kapolres Probolinggo, saat konferensi pers di Polres Probolinggo, Senin (16/1).  

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, korban akhirnya datang. Awalnya pelaku sempat menyapa dan menyalami korban. Kemudian berbalik badan dan langsung menyerang korban menggunakan pisau yang telah dipersiapkannya. 

Meski korban sempat menghindar dan melarikan diri, pelaku yang dalam kondisi emosi akhirnya tetap mengejar korban dan menusuk korban gunakan pisau hingga berulang kali dibagian leher, dahu, dada, perut, lengan, dan siku sehingga korban terjatuh dan meninggal dunia akibat kehabisan darah. 

"Pasca kejadian pelaku sempat pulang ke rumah orang tuanya. Namun berkat kerja keras anggota Satreskrim Polres Probolinggo dan Unit Reskrim Polsek Dringu, akhirnya pelaku dapat diamankan," tutur Kapolres Probolinggo. 

Sementara itu dihadapan petugas, pelaku mengakui jika nekat membunuh korban lantaran emosi mendengar pengakuan istrinya. 

"Saya emosi pak jadinya punya rencana menghabisi korban. Saya menyesal pak atas perbuatan saya," ucap pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku kini diancam dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup. (msn/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Merapat ke Gerindra, PDIP Meradang Ditinggal Bobby Nasution

Merapat ke Gerindra, PDIP Meradang Ditinggal Bobby Nasution

Menantu Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yakni Bobby Nasution resmi bergabung sebagai kader Partai Gerindra.
Delapan Tahun Kasus Vina Cirebon Tak Kunjung Selesai, Komnas HAM Surati Polda Jabar Tagih Informasi Perkembangan Pencarian Pegi, Andi dan Dani

Delapan Tahun Kasus Vina Cirebon Tak Kunjung Selesai, Komnas HAM Surati Polda Jabar Tagih Informasi Perkembangan Pencarian Pegi, Andi dan Dani

Delapan tahun sejak Agustus 2016 kasus Vina Cirebon tak kunjung selesai. Terkait hal itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengirimkan surat kepada jajaran Polda Jawa Barat.
Cara Pemerintah Atasi Peningkatan Kasus DBD, Ternyata...

Cara Pemerintah Atasi Peningkatan Kasus DBD, Ternyata...

Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah memakai cara penyebaran nyamuk dengan bakteri wolbachia untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengeu (DBD) di Indonesia.
Sepekan Terakhir, Polisi Dapati Hampir Dua Kilogram Sabu Siap Beredar di Sukabumi

Sepekan Terakhir, Polisi Dapati Hampir Dua Kilogram Sabu Siap Beredar di Sukabumi

Polres Sukabumi Kota menyita hampir dua kilogram sabu-sabu dari hasil pengungkapan kasus peredaran narkoba di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi dalam sepakan terakhir.
Berapi-api! Kuasa Hukum Saka, Terpidana Pembunuhan Vina dan Eky Emosi Ditanya Hal Ini: Saya Capek Kayak Monyet Ngagugulung Kalapa

Berapi-api! Kuasa Hukum Saka, Terpidana Pembunuhan Vina dan Eky Emosi Ditanya Hal Ini: Saya Capek Kayak Monyet Ngagugulung Kalapa

Sosok Saka, terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky menjadi perbincangan hangat setelah pengakuannya yang menyebut sebagai korban salah tangkap pihak kepolisian
Polemik Kenaikan Biaya Kuliah, Nadiem Makarim Persilakan Mahasiswa Demo di Kemendikbudristek

Polemik Kenaikan Biaya Kuliah, Nadiem Makarim Persilakan Mahasiswa Demo di Kemendikbudristek

Mendikbudristek, Nadiem Makarim mengatakan pemerintah akan melindungi mahasiswa yang melakukan protes terkait kenaikan biaya kuliah atau UKT.
Trending
Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Tolong Rutinkan Baca Satu Surat ini Setelah Salat Tahajud, Siap-siap Diserang Rezeki Miliaran, Ustaz Khalid Basalamah Bilang…

Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan ada amalan rutin yang bila dilakukan setelah salat tahajud akan membuat rezeki datang miliaran. Seperti apa amalan tersebut?
Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Beri Kesaksian Korban Salah Tangkap Hingga Penyiksaan, Jawab Mengejutkan Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon semakin menyita perhatian publik usai sejumlah kontroversi dalam pengungkapannya.
Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Betapa Senangnya Media Vietnam jika Pemain Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong Ini Tak Main di Piala AFF 2024

Media Vietnam begitu senang jika pemain Timnas Indonesia andalan Shin Tae-yong ini tak hadir dalam Piala AFF 2024, bisa menjadi kesempatan balas dendam Vietnam.
Saka Tatal Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dipaksa Minum Air Kencing Polisi saat Disiksa

Saka Tatal Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Dipaksa Minum Air Kencing Polisi saat Disiksa

Pengakuan terpidana kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon yakni Saka Tatal menjadi perbincangan publik.
Kesaksiaan Miris Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Disiksa Polisi untuk Mengaku Hingga Dipaksa Minum Air Kencing

Kesaksiaan Miris Terpidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Disiksa Polisi untuk Mengaku Hingga Dipaksa Minum Air Kencing

Kasus pembunuhan sejoli Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam terus menyita perhatian publik usai pengakuan Saka Tatal.
Update Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Saksi Penuntut Sebut Korban Pakai Rok Mini Tapi Barang Bukti...

Update Kejanggalan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon, Saksi Penuntut Sebut Korban Pakai Rok Mini Tapi Barang Bukti...

Kasus pembunuhan dan pemerkosaan terdapat Vina di Cirebon 2016 silam masih menhadi perbincangan hangat netizen setelah viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari itu.
Terungkap Alasan Saka Tatal Beri Kesaksian Usai Dipidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Terungkap Alasan Saka Tatal Beri Kesaksian Usai Dipidana Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon tak henti-hentinya menyita perhatian publik.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Pagi
08:30 - 09:30
Kabar Utama Pagi
09:30 - 10:00
Hidup Sehat
10:00 - 10:30
Inspirasi Pagi
10:30 - 11:00
Ragam Perkara Siang
11:00 - 13:00
Kabar Siang
Selengkapnya