Heboh Terdengar Ledakan Keras, Ternyata Sebuah Toko Pakaian di Probolinggo Dilempar Bom Ikan Oleh Orang Tak Dikenal
Sebuah toko pakaian milik Sugeng Harianto di Jalan Ikan Paus Probolinggo dilempar bom ikan oleh orang yang tak dikenal hingga menggemparkan warga sekitar.
Probolinggo, tvOnenews.com - Sebuah toko pakaian milik Sugeng Harianto (41) dilempar bom ikan oleh orang yang tak dikenal hingga menggemparkan warga sekitar, di Jalan Ikan Paus, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Ketua RT 02, RW 05 Aminah, yang saat itu tepat berada di seberang TKP menjelaskan. bahwa peristiwa sebuah toko dilempar bom ikan pada pukul 21.30 WIB dalam kondisi toko sudah tutup dan sepi pada Rabu (18/1/2022).
“Memang terdengar suara ledakan keras, saya kira suara ban meletus, namun ketika keluar rumah dan melihat di lokasi ternyata bukan,”terangnya.
Terpatau pada waktu itu toko pakaian yang berada jalur lingkar utara tepat di seberang rumahnya, sudah dalam kondisi porak-poranda dan mengeluarkan asap.
“Spontan warga sekitar langsung melaporkan peristiwa tersebut pada Polsek Mayangan mas, dan ada yang langsung menghubungi si pemilik toko,” tambahnya.
Pemilik toko yang Sugeng Harianto (41) saat di konfirmasi menuturkan, dirinya mengaku tidak tahu persis atas kejadian toko pakaian miliknya yang tiba-tiba di lempari bondet (bom ikan-red) oleh orang tak dikenal.
“Saya tidak sedang di toko mas dan baru tahu ketika diberi kabar oleh warga sekitar,” tuturnya
Sementara itu, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP pasca menerima laporan dari warga. Kasat Reskrim AKP Jamal masih belum bisa dimintai keterangan atas dugaan pelemparan bondet oleh orang tak dikenal tersebut.
“Sebentar ya mas, masih dalam Proses penyelidikan dan mengumpulan keterangan dari saksi sekitar,” tandasnya.
Beruntung dalam peristiwa ini tak sampai menimbulkan korban jiwa. Masyarakat diminta untuk memberikan informasi jika mengetahui aksi pelemparan bondet yang terjadi. (msn/ade)
Sampai saat ini, film Vina: Sebelum 7 Hari telah disaksikan lebih dari 3,58 juta juta penonton pada hari kesembilan sejak rilis di bioskop Rabu, 8 Mei 2024.
Sepasang suami istri asal Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah diduga melakukan tindak pidana penipuan dengan cara menggelapkan puluhan mobil yang mereka sewa. Keduanya berhasil ditangkap jajaran personil Polres Salatiga setelah menggelapkan 60 buah mobil dan digadaikan dengan harga mulai dari Rp30 juta.
Momen terakhir Vina korban pembunuhan di Cirebon diungkap sang ayah, saat bertemu di rumah sakit keluarga dikabarkan anak gadisnya itu alami kecelakaan parah..
Ustaz Adi Hidayat pernah menyinggung kematian Freddy Budiman sebagai kematian yang indah. Dikenal sebagai gembong narkoba, namun akhir hidupnya jadi pelajaran.
Pengamat menanggapi PDI Perjuangan (PDIP) yang tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V di Ancol Jakarta.
Jogi Nainggolan, kuasa hukum lima dari delapan terpidana pembunuh Vina asal Cirebon mengungkap kejanggalan kasus viral yang terjadi pada tahun 2016 tersebut.
Tangan kanan Shin Tae-yong, Nova Arianto merespons tidak dipanggilnya Elkan Baggott ke Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk Sekolah Menengah Katolik Negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.
Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami gadis 16 tahun bernama Vina Cirebon pada 2016 kembali diperbincangkan.
Media Vietnam singgung keputusan Timnas Indonesia yang menolak bertanding menghadapi Malaysia dan lebih memilih lawan yang tidak terkenal di laga uji coba.
Load more