LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, kembali mengalami erupsi disertai awan panas guguran pada Minggu (5/2/2023).
Sumber :
  • Istimewa

Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 6 Kilometer ke Arah Tenggara

Gunung Semeru (3.676 Mdpl) di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, kembali mengalami erupsi disertai awan panas guguran pada Minggu (5/2/2023), PVMBG berikan himbauan

Minggu, 5 Februari 2023 - 17:21 WIB

Lumajang, tvOnenews.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, kembali mengalami erupsi disertai awan panas guguran pada Minggu (5/2/2023).

"Telah terjadi erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur pada tanggal 05 Februari 2023 pukul 12:42 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 5.176 m di atas permukaan laut)," tulis Yadi Yuliandi petugas PPGA Semeru di Pos PVMBG Gunung Sawur, Minggu (5/2/2023).

Menurutnya kolom abu teramati berwarna putih, kelabu, hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. 

"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 15 menit," tambahnya.

Baca Juga :

Di samping itu, Yadi juga melaporkan terjadinya awan panas guguran (APG) yang mengarah ke sektor tenggara atau Kali Lanang.

"Terjadi APG dengan jarak luncur 6 kilometer ke sektor tenggara atau kali dengan durasi selama 900 detik," imbuhnya.

Dengan meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru saat ini, petugas menghimbau warga agar selalu waspada dan mematuhi rekomendasi yang telah diberikan.

"Saat ini Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level 3," pungkasnya.

Himbauan PVMBG

PVMBG mengeluarkan rekomendasi untuk dipatuhi warga demi keselamatan bersama, di antaranya larangan warga melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi). 

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Disamping itu, warga juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," katanya.

Serta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (wso/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pevoli Serbia Ini Rasakan Kepopuleran Megawati Hangestri di Korea, Gia Terdiam Lihat Megatron Bantai Jakarta Pertamina Enduro

Pevoli Serbia Ini Rasakan Kepopuleran Megawati Hangestri di Korea, Gia Terdiam Lihat Megatron Bantai Jakarta Pertamina Enduro

Rekan duet baru Megawati Hangestri di Red Sparks merasakan kepopuleran Megatron di Korea dan Giovanna Milana dibuat tak berkutik melihat Megatron Bantai JPE.
Ini Link dan Tata Cara Pembelian Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia di GBK, Jangan Sampai Salah Klik

Ini Link dan Tata Cara Pembelian Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina Kualifikasi Piala Dunia di GBK, Jangan Sampai Salah Klik

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua laga tersisa di grup F dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia yang akan digelar pada 6 dan 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tiap Hari Nabung Rp.20 Ribu Selama 10 Tahun, Penjual Tahu Bakso di Klaten Berangkat Haji

Tiap Hari Nabung Rp.20 Ribu Selama 10 Tahun, Penjual Tahu Bakso di Klaten Berangkat Haji

Mugiyarni warga Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah berangkat haji setelah menabung selama 10 tahun dari hasil jualan tahu bakso.
BNPB: 67 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumatera Barat

BNPB: 67 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumatera Barat

BNPB mencatat jumlah total korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat yang meninggal dunia kembali bertambah menjadi 67 orang.
Segini Keuntungan Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Sedot 3 Juta Penonton Lebih dalam Seminggu, Keluarga Almarhum Korban Dapat Berapa?

Segini Keuntungan Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Sedot 3 Juta Penonton Lebih dalam Seminggu, Keluarga Almarhum Korban Dapat Berapa?

Film yang mengisahkan pembunuhan Vina oleh geng motor di Cirebon telah disaksikan sebanyak lebih dari 3 juta penonton pada hari ketujuh sejak rilis di bioskop.
Naik Dua Kali Lipat Dibanding Saat Jamu Vietnam, Ini Perbandingan Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 

Naik Dua Kali Lipat Dibanding Saat Jamu Vietnam, Ini Perbandingan Harga Tiket Timnas Indonesia vs Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 

Harga tiket yang dijual PSSI memiliki kenaikan harga dua kali lipat bila dibandingkan saat menghadapi Vietnam pada Maret lalu.
Trending
Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina Sebut Anaknya Belum Bisa Masuk ke Pintu Karena Behel, Rambut Sambung dan Softlens: Setelah Semua Dicabut Dia Bisa Masuk

Ayah Vina menyebut anaknya belum bisa masuk ke dalam pintu. Ayah Vina mengetahui hal ini ketika Vina merasuki Linda.
Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas Como 1907 Tolak Datangkan Thom Haye, Tak Disangka Ternyata Pemain Incarannya Berlabel Kelas Dunia

Pantas gelandang Timnas Indonesia Thom Haye tak dilirik, Como 1907 ternyata menargetkan pemain kelas dunia di bursa transfer musim panas.
Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Bukan Shin Tae-yong, Sosok Tak Asing Bagi Timnas Indonesia Ini Justru Akui Dapat Tawaran Latih Korea Selatan

Kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sedianya selesai pada Desember 2023 lalu. 
Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras  Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Tukang Sate Bak 'Malaikat Petunjuk' Pembunuhan Vina Cirebon, Berani Bongkar Markas Pelaku yang Sedang Tepar Pesta Miras Vina: Sebelum 7 Hari, Vina, pembunuhan, pemerkosaan

Kisah Vina yang menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan oleh geng motor di Cirebon pada 2016 silam kembali menjadi pembicaraan hangat.
Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Terungkap, Satu per satu Tabir Kasus Pembunuhan Vina, Marliyana Bocorkan Fakta-fakta Baru

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pengakuan kakak Vina, Marliyana. Hal ini lantaran, Marliyana bocorkan fakta-fakta baru kasus pembunuhan Vina di YouTube
Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Wajahnya Tampan Bercahaya, Diduga Foto Almarhum Eky Pacar Vina Cirebon yang Jadi Korban Kasus Pembunuhan 8 Tahun Silam

Foto yang diduga wajah Eky pacar Vina Cirebon korban kasus pembunuhan tahun 2016 silam menjadi viral di sosial media. Meski belum ada keterangan resmi polisi -
Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Legenda Thailand Blak-blakan Sebut Program Naturalisasi Timnas Indonesia Tak akan Sukses

Pelatih asal Thailand, Witthaya Laohakul menilai kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa turnamen terakhir tidak akan bertahan lama.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang
Selengkapnya