Kota Batu, Jawa Timur - Safari politik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa petani apel di Kota Batu, dengan melihat langsung kondisi petani apel. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memetik langsung buah apel di kebun apel milik warga di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, dan menerima aspirasi, serta keluhan yang dirasakan para petani apel.
Keluhan dari petani apel di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, selain mahal biaya cocok tanam apel, juga karena sulitnya mendapatkan pasokan pupuk serta harga jual apel kurang sebanding dengan biaya perawatan.
Usai melihat langsung dan bertemu dengan para petani apel, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, sesuai informasi yang saya dapatkan, bahwa luasan area perkebunan apel mencapai 200 hektar dan ini diklaim paling luas se Asia Tenggara.
"Kami sudah berdialog apa yang jadi permasalahan dan keluh kesah petani akan kami perjuangkan. Bukan hanya untuk mempromosikan keindahan alam pariwisata Indonesia, namun juga pertanian warga yang beragam, contohnya di Desa Wisata Tulungrejo," ujar AHY.
"Permasalahan petani apel, yang dirasakan petani yaitu jatuhnya harga apel yang menyulitkan masyarakat juga susah dan mahalnya pupuk untuk menunjang pertanian apel akan terus kita perjuangkan," tegasnya.
Jangan sampai para petani merugi, modal tidak tercover dengan harga jual yang rendah. Belum lagi bagaimana caranya masyarakat di Desa ini terus berjaya.
"Suatu kekhasan desa ini mudah-mudahan dengan penguatan infrastruktur yang terus diperbaiki dan diberikan dukungan relevan untuk perbaikan semoga masyarakat desa ini semakin sejahtera," harap AHY.
Sementara itu, Parman, salah satu petani Desa Tulungrejo menyampaikan bahwa para petani apel di Tulungrejo sangat membutuhkan bantuan pemasaran. Mengingat setiap kali panen raya harga apel per kg hanya mencapai Rp4-5 ribu, jauh dari harga normal mencapai Rp10-15 ribu.
“Tidak hanya itu, kami sebenarnya telah membuat koperasi. Namun karena petani kurang bersatu membuat koperasi mandek. Sehingga mau tidak mau harga jual apel dengan mudah dipermainkan saat masuk ke tengkulak," pungkasnya. (eco/hen)
Load more