Dia sangat kecewa karena hal itu membuat masyarakatnya merasa tidak nyaman di kampung halaman mereka.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan kejadian tersebut membuat masyarakat Distrik Paro harus bergeser menuju Kenyam.
Sehingga, membuat pemerintah daerah harus ekstra keras untuk melayani masyarakat yang mengungsi.
"Saya selaku Kapolda Papua meminta kelompok Egianuas Kogoya dan kawan-kawannya setop lakukan aksi-aksi yang tidak perlu. Tentunya kami aparat Polisi-TNI akan lawan dan tidak akan mundur sedikit pun," jelasnya.
Seperti yang pernah disampaikan, Nduga sedang mau membangun. Berarti semua masyarakat Nduga harus membantu.
"Kejadian di Paro ini mengganggu proses pembangunan. Bahkan, dampaknya itu membuat masyarakat harus bergeser atau mengungsiĀ ke Kenyam," katanya. (dts/nsi)
Load more