Jayapura, tvonenews.com - Presiden Jokowi meminta masyarakat Papua melakukan pengawasan terhadap anggaran pemerintah yang diperuntukan bagi pembangunan di wilayah Papua. Presiden tak memungkiri, korupsi menjadi momok di seluruh wilayah dalam pembangunan daerah. Menurut Presiden, sejak 2014 hingga tahun 2022, pemerintah pusat telah menggelontorkan dana sebesar Rp1.036 triliun untuk pembangunan tersebut.
"Uang ini sangat besar sekali, makanya saya minta masyarakat Papua, tolong awasi, kawal, dan amati terus supaya uang ini jangan sampai belok kemana-mana, dikorupsi,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan Papua Youth Creative Hub, Selasa (21/3/2023).
Disebutkan Presiden Jokowi, anggaran tersebut telah digunakan untuk berbagai pembangunan, seperti pembangunan Jalan Trans Papua sepanjang 3.462 km, jalan perbatasan 1.098 km, Jembatan Youtefa sepanjang 1,3 km, Bandara Domine Eduard Osok, Bandara Wamena, serta pembangunan pos lintas batas di 3 lokasi di PLB Skouw di Kota Jayapura, PLB Sota, dan PLB Yetetkun.
Seluruh pembangunan itu, ujar Presiden, sangat memberikan dampak bagi perkembangan Papua.
“Semua kita telah selesaikan," ungkap Presiden.
Presiden Joko Widodo sejak Senin (20/3/2023) kemarin, melakukan kunjungan kerja di Jayapura, Papua. Dalam kunjungannya, Jokowi akan melakukan sejumlah kegiatan diantaranya meninjau pencanangan penanaman jagung di Kabupaten Keerom, peresmian gedung Papua Youth Creative Hub, serta meninjau pasar Youteva Abepura.
Dalam rangka kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini, sebanyak 3600 personil gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan di sejumlah lokasi yang nantinya akan dikunjungi Presiden Jokowi.
(hij/asm)
Load more