Peringatan (trigger warning): Artikel ini mengandung konten eksplisit tentang kekerasan seksual ekstrem yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.
Nabire, tvOnenews.com - Penemuan mayat anak perempuan di tengah hutan bakau Jalan Rawaudo, Distrik Teluk Kimi, Kampung Air Mandidi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Rabu (03/05/2023). Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat anak berjenis perempuan berinisial AI (3).
"Penemuan jasad diawali dengan adanya laporan dari keluarga korban yang melaporkan penemuan jasad tersebut, kemudian tim gabungan Polres Nabire dan Polsek Nabire Kota mendatangi TKP,” kata Kapolres Nabire AKBP Ketut.
Ia menyampaikan berdasarkan keterangan dari ibu korban, Rabu (03/05/2023), awalnya sekitar pukul 15.00 Wit, ibu kandung korban berinisial DD (58) memberitahukan kepada warga untuk mencari korban dan setelah itu warga kampung berpencar mencari korban.
Setelah dilakukan pencarian bersama warga setempat, korban pun ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah hutan bakau dalam keadaan terlentang memakai baju dan celana panjang korban terlilit di leher korban.
"Hasil pemeriksaan sementara, Tim Inafis Polres Nabire tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan dilakukan evakuasi terhadap korban, diketahui bahwa korban berjenis kelamin perempuan, bernama AI yang merupakan anak dari Bapak SM (55) dan Ibu DD (58)," jelas Kapolres Nabire
Dengan kejadian tersebut Pihak keluarga melaporkan ke SPKT Polres Nabire guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Tidak butuh waktu lama, Tim Gabungan Polres Nabire dan Polsek Nabire Kota Rabu (03/05/2023) sekitar pukul 19.00 Wit pelaku FM (29) berhasil ditangkap kemudian ditahan di rumah tahanan Polres Nabire.
"Untuk sementara motif pelaku tujuan untuk memperkosa korban,” ucap Kapolres.
Dari keterangan pelaku bahwa, benar ia melakukan perbuatan yang keji itu terhadap korban dalam kondisi tidak sadarkan diri alias mabuk.
“Pelaku FM sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” jelas Kapolres. (hia/ask)
Load more