Orang Tua Biadab Buang Anaknya yang Menderita Stunting di Semak Belukar

Kotawaringin Timur, tvOnenews.com - Entah apa yang ada dalam pikiran orangtuanya di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur , Kalimantan Tengah, hingga tega membuang anaknya di semak belukar di Jalan Ir .Soekarno (jalan lingkar utara, Kecamatan Baamang), yang lokasinya berada cukup jauh dari pemukiman warga. Sedihnya lagi, anak yang dibuangnya tersebut tengah menderita stunting atau gizi buruk.

Balita malang tersebut ditemukan oleh seorang sopir truk saat tengah melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan karena kondisi kesehatannya terus memburuk, balita yang awalnya sempat menjalani perawatan di puskesmas Baamang II, akhirnya langsung dirujuk ke RSUD dr. Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Menurut keterangan petugas IGD RS Murjani, balita itu berjenis kelamin pereman dan kini sedang menjalani perawatan karena diduga menderita gizi buruk. 

"Sewaktu dibawa kesini sebelumnya dia nangis - nangis setelah kita beri makan pasang infus sekarang kondisinya berangsur membaik," ucap Dina Mariana, salah seorang perawat di rumah sakit. 

Dina juga menyebut terdapat memar pada kepala belakang, dan leher korban yang belum diketahui penyebabnya. Adapula luka berdarah bagian hidung dan banyak sayatan pada lengan diduga bekas terkena rumput ilalang.

Sementara itu, Kapolsek Baamang, Iptu Fedrik Liano, menyebut kasus ini sudah dalam penanganan pihak Polsek Baamang. Begitu mendapat informasi ini, petugas langsung bergerak ke TKP dan langsung melakukan penyelidikan awal.

Di TKP petugas mendapatkan sejumlah barang bukti berupa tas yang berisi pakaian korban, botol susu, popok dan makanan bayi. 

"Dugaan kami bayi tersebut sengaja dibuang di TKP. Adapun perlengkapan bayi yang ditemukan ada kemungkinan memang sengaja ditinggal pelaku, dengan harapan apabila ada yang menemukan anak tersebut mau merawat dan memberi makan," kata Fedrik.

Disebutkannya, saksi mengetahui keberadaan korban karena mendengar tangisan dan suara teriakan memanggil orangtuanya. Karena penasaran, saksi langsung masuk ke dalam semak dan terkejut melihat ada anak kecil tergeletak disana.

"Korban waktu itu terus berteriak memanggil Abah dan mama, dan terdengar oleh saksi yang tengah melintas," kata Fedrik.

Ia juga menghimbau kepada warga, apabila ada yang mengetahui atau mengenal bayi tersebut, agar segera melaporkannya ke Polsek Baamang, agar kasus ini bisa ditangani lebih lanjut. 

(dsi/asm)