Sikka, Nusa Tenggara Timur - Di tengah wabah demam berdarah yang mulai mengancam, sampah limbah medis dan non medis membukit di jalan masuk ruang jenasah dan ruangan isolasi Covid 19 Rumah Sakit Umum Tc. Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
"Kami menduga, tumpukan sampah yang sejak tahun 2021 tidak pernah dibersihkan ini, milik rumah sakit. Karena hampir sebagian besar sampah yang ada merupakan bekas peralatan medis dan obat-obatan yang berbahaya," Kata Emanuel Kasan, salah satu warga yang setiap hari melewati jalan yang menjadi tempat tumpukan sampah, kepada tvonenews.com, Jumat (14/01/2022) pagi.
Emanuel menyesalkan lingkungan yang tidak sehat justru dipertontonkan pihak rumah sakit yang harusnya menjadi contoh. Karena rumah sakit merupakan tempat orang sakit untuk sembuh.
"Miris memang, justru yang tidak menjaga kebersihan lingkungan ini berasal dari rumah sakit. Bagaimana orang bisa sehat kalau kondisi lingkungan rumah sakit tercium aroma sampah yang membusuk,“ ungkap Emanuel dengan penuh kecewa.
Dirinya berharap agar pihak rumah sakit maupun Dinas Lingkungan Hidup yang bertugas membersihkan sampah segera mengangkut sampah membukit yang kini mulai meresahkan warga sekitar.
Direktris Rumah Sakit Tc. Hillers Maumere, dokter Mersi, saat dihubungi mengakui sampah yang membukit tersebut sebagian besar berasal dari rumah sakit, namun bukan sampah yang mengandung bahan berbahaya.
"Sampah di rumah sakit kami pisahkan, yang mengandung bahan berbahaya kami olah sendiri dengan mesin yang ada. Tumpukan sampah yang ada di samping jalan rumah sakit itu sampah non medis yang tercampur dengan sampah rumah tangga," kata dokter Mersi
Menurutnya, selama ini ada kontainer sampah yang ditempatkan di samping rumah sakit untuk pembuangan sampah non medis, namun pihak Dinas Lingkungan Hidup mengalihkan ke lokasi lain.
"Kami sudah berkali-kali berkoordinasi dengan pihak dinas lingkungan hidup agar bisa mengangkut sampah yang ada. Namun kenyataannya justru sampah yang ada kini mulai meresahkan warga dan juga penghuni rumah sakit. Sementara iuran sampah setiap bulan dipungut dinas terkait," bebernya. (Tovik Koban/Ask)
Load more