Jalur Trans Flores Kembali Longsor

Ende, Nusa Tenggara Timur -  Hujan deras yang berlangsung sejak pagi, mengakibatkan ruas jalan trans Flores, Rabu (19/1) kembali longsor. Lokasi jalan yang tertutup longsor ini tepatnya berada di ruas jalan KM21, Desa Roa, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. 

"Benar ada longsor di Km 21, di desa Roa karena hujan deras. Sehingga arus transportasi di wilayah selatan Pulau Flores ini lumpuh karena material longsor menutupi badan jalan," kata Fransiskus Lewang, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ende, saat dihubungi tvonenews.

Akibat longsor yan menutupi jalan ini, arus transportasi di jalur trans Flores menjadi lumpuh. 

Dikatakan Frans Lewang, untuk membuka kembali arus transportasi, Dinas PUPR telah berkoordinasi dengan dengan Satker PJN IV NTT untuk melakukan penggusuran material longsor dengan menggunakan alat berat. 

"Hingga saat ini dua alat berat telah diturunkan ke lokasi longsor untuk membersihkan material longsor agar arus transportasi kembali berjalan lancar. Kita harap sebelum malam, material longsor sudah berhasil dibersihkan," ujarnya. 

Dirinya pun berharap agar warga pengguna jalan harus berhati-hati melintas di wilayah Ende, karena terdapat sejumlah titik rawan longsor seperti di KM 14, KM 17, KM 18 hingga KM 21 arah timur Kota Ende. 

"Pengguna jalan hendaknya berhati-hati melintas apalagi saat ini musim penghujan. Karena ada sejumlah titik yang rawan longsor," himbaunya. 

(Tovik koban / ASM)