Ambon, Maluku - Kegiatan makan papeda terbanyak dan terpanjang di atas Jembatan Merah Putih yang digelar Kodam XVI/ Paattimura, Minggu (22/05/2022), berhasil mendapatkan Museum Rekor Dunia Indonesia(Muri).
Selain digekar secara offline, acara makan papeda ini juga digelar pada Kodim-kodim jajaran Kodam XVI/ Pattimura secara virtual dari berbagai daerah di Maluku dan Maluku Utara.
Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon, menyatakan pemilihan Papeda dalam kegiatan ini, guna mengangkat kearifan lokal melalui makanan khas masyarakat di Ambon dan sekitarnya.
"Kenapa kami memilih Papeda, karena kami mengangkat makanan lokal masyarakat Timur serta mengangkat kearifan lokal , Papeda mempunyai unsur perekat, analogi ini diharapkan Kodam XVI/ Pattimura selalu menjadi perekat bangsa, sesuai yang selama ini kami kobarkan lewat Mutiara Pattimura" tutur Pangdam, Mayjen TNI Richard Tampubolon.
Panjang Papeda bungkus yang dipersiapkan adalah 123 meter ditambah 35.000 papeda bungkus. pemilihan jumlah Papeda sarat akan makna.
"Angka 1 melambangkan Kodam XVI/ Pattimura sebagai Prajurit Pelindung dan Perekat Bangsa sebagai pemersatu bangsa, sedangkan angka 23 merupakan usia pengabdian Kodam XVI/ Pattimura yang genap berusia 23 tahun." Kata Pangdam.
Sementara itu, Yola salah satu peserta makan papeda mengatakan, ajang makan papeda terpanjang dan terbanyak di Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon ini untuk mengembalikan kejayaan makanan papeda yang terbuat dari sagu ke mata masyarakat Nasional dan Internasional.
“Kami merasa senang dan bahagia, karena Kodam mengembalikan lagi kejayaan makanan khas kami masyarakat Maluku. Kami berharap dengan rekor MURI ini masyarakat Internasional bisa mengetahui asal muasal makanan papeda ini,”katanya. (chy/mii)
Load more