Kotawaringin Timur, Kalteng - Seekor individu bayi orangutang ditemukan warga hanya sendirian di tepi jalan di sekitar Desa Tumbang Koling, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Individu bayi orangutan ini ditemukan dengan kondisi yang memprihatinkan. Bayi orangutan tersebut tampak menangis dan diduga kelaparan.
"Bayi individu orangutan malang itu diduga telah terpisah dari induknya, usianya masih dibawah satu tahun dan belum bisa mandiri," terang Muriansyah, Komandan BKSDA pos jaga Sampit, Selasa (24/5/2022).
Awalnya bayi orangutan itu ditemukan salah seorang warga desa Tumbang Koling, pada hari Sabtu (22/5/2022) lalu, yang kemudian warga tersebut mengambil dan membawa orangutan itu dengan menggunakan sebuah kardus.
Diperjalanan pulang, warga tersebut bertemu dengan seseorang bernama Bari (34), warga Kecamatan Parenggean. Bayi orangutan tersebut kemudian dibawa oleh Bari untuk diselamatkan.
"Untung saja Pak Bari memgerti jika hewan ini merupakan hewan yang dilindungi dan sudah hampir punah. Karena itu beliau mengambil bayi orangutan itu dari warga tersebut untuk diserahkan kepada kami melalui aparat Polses Parenggean," kata Muriansyah.
Polsek Parenggean yang diserahi bayi orangutan tersebut, kamudian langsung menghubungi pihak BKSDA Sampit, dan Senin (23/5/2022) kemaren, bayi orangutan tersebut sudah diambil oleh petugas BKSDA, untuk diserahkan ke BKSDA Seksi Konservasi Hutan Wilayah II Pangkalan Bun.
"Disana, bayi orangutan itu akan dirawat dan dilatih hidup mandiri. Jika nanti usianya sudah cukup, maka akan dilakukan pelepasliaran dihabitatnya, yaitu suaka marga satwa Lamandau Taman Nasional Tanjung Puting," pungkas Muriansyah.
(dsi/asm)
Load more