TNI Sesalkan Beredarnya Tayangan Video Youtube Bermaksud Menghasut Warga Papua

Jayapura, Papua - Beredar lagi pemberitaan hoaks di Media Sosial (Medsos) oleh pemilik konten Youtube Koteka Numbay News terkait tindakan TNI terhadap rakyat Papua di Jayapura.

Kapendam XVII/ Cendrawasih, Letkol Kavaleri Herman Taryaman menegaskan pemberitaan terkait tindakan TNI terhadap rakyat papua pada 23/09/22 di jayapura tidaklah benar dan menyanyangkan di sebar oleh pemilik konten tersebut. 

Diketahui bersama bahwa kejadian Oknum TNI yang sedang melakukan pemukulan terhadap seseorang hingga viral di Medsos terjadi di desa Banu Baru, Kecamatan Mapili, Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat pada Selasa (19/9/2022) yang sudah ditangani oleh Kodim 1402/Polman dan Polres Polman.

“Kepada masyarakat, khususnya di Papua, diharapkan tidak terprovokasi oleh pemberitaan ini, yang disebar oleh Youtube Koteka Numbay News tentang TNI,” ujar Herman, Jumat (23/09/2022).

Apa maksud dan alasan pemilik konten tersebut memberitakan hal tersebut, yang sejatinya kejadian tidak berlokasi di Jayapura

"Ini sangat disesalkan, yang seharusnya kita semua bersama-sama membangun bagaimana memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Papua." tegasnya.

Ujaran kebencian meliputi penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut, dan menyebar berita bohong.

Lebih lanjut, Herman menyampaikan bahwa TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih terus berkomitmen bersama elemen lainnya menjaga kebhinekaan, persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga apabila ada informasi terkait TNI di wilayah Papua, pasti akan disampaikan kepada khalayak umum.

"TNI bukan hanya alat pertahanan negara, namun juga sebagai pemersatu," pungkasnya.

"Namun masih ada saja oknum yang tidak ingin kita rukun dan kita bersatu, serta tidak ingin kita saling percaya," tegas Letkol Kav Herman.(hia/ppk)