LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Euforia Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar dirayakan oleh para penggemar sepakbola. Tak terkecuali warga di Kota Ambon, Provinsi Maluku
Sumber :
  • Tim tvOne/Christ Belseran

Demam Piala Dunia di Ambon Telan Korban Jiwa, Polda Maluku: 1 Meninggal, 6 Luka-luka

uforia Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar tak hanya dirasakan oleh negara peserta piala dunia semata. Namun, pesta ajang sepakbola dunia 4 tahunan yang berlangsung di Qatar juga dirasakan oleh warga Ambon, Maluku

Minggu, 27 November 2022 - 18:47 WIB

Ambon, Maluku - Euforia Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar tak hanya dirasakan oleh negara peserta piala dunia. Demam pesta ajang sepakbola dunia 4 tahunan ini juga dirasakan oleh warga Ambon, Maluku, dengan menggelar konvoi.

Para tifosi selalu melakukan konvoi jika Timnas kesayangan mereka menang. Mereka melakukan konvoi dengan kegembiraan. Namun sayangnya, euforia yang meraka lakukan terlihat berlebihan, karena tak sedikit dari peserta konvoi melakukan ugal-ugalan hingga berujung kecelakaan.  

Berdasarkan hasil pantauan dan evaluasi di jajaran Kepolisian Daerah Maluku, terjadi peningkatan Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) akibat eforia piala dunia Qatar periode 20 - 26 November 2022.

Tercatat sudah terjadi 7 kasus lakalantas di wilayah hukum Polda Maluku. Dari 7 kasus tersebut, 1 orang tercatat meninggal dunia, 3 orang menderita luka berat dan 4 orang mengalami luka ringan.

Baca Juga :

Tujuh lakalantas ini tersebar di wilayah hukum Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Polres Maluku Tengah (Malteng), Tual, Pulau Buru, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya (MBD).

Di Polresta Ambon laka lantas menyebabkan 1 orang meninggal dunia. Polres Malteng 2 orang luka ringan, Tual 1 orang luka ringan, Buru 1 orang luka ringan, Aru, Tanimbar dan MBD masing-masing 1 orang luka berat.

Lakalantas yang terjadi itu selain menyebabkan korban jiwa, juga mengakibatkan jatuhnya kerugian materi dengan nilai taksiran sejumlah ratusan juta rupiah.

Atas insiden itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, menghimbau kepada semua masyarakat, khususnya para suporter sepakbola agar bijak saat mendukung negara masing-masing. Kapolda juga meminta masyarakat menghindari proses arak-arakan atau pawai di jalan raya saat timnya keluar sebagai pemenang.

"Hindari arak-arakan dan kurangi pawai-pawai dengan jumlah massa yang berlebihan, karena hal tersebut sangat membuka potensi terjadinya gesekan antar masyarakat dan terjadi laka lantas," pinta Kapolda mengingatkan masyarakat di Maluku, Minggu (27/11/2022).

Irjen Latif mengungkapkan, berdasarkan pantauan petugas di lapangan, banyak anak-anak remaja dan pemuda yang mengabaikan keselamatan. Bahkan, mereka mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan di jalan raya saat melakukan arak-arakan kemenangan.

"Nanti kalau sudah terjadi kecelakaan, menyesalnya seumur hidup karena cacat permanen bahkan sampai mati di jalan, terlalu mahal resikonya, padahal mereka ini masih punya masa depan yang panjang," ujar Kapolda.

Polri, tambah Kapolda, saat ini akan terus menjaga daerah-daerah vital agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kendati demikian, Irjen Latif juga menghimbau masyarakat untuk tidak fanatisme dan bereuforia secara berlebihan.

"Tetap tertib serta jaga keselamatan masing-masing dan keselamatan umum. Sudah terjadi korban lakalantas mati dan tabrakan pada saat konvoi arak-arakan," ingatnya.

Irjen Latif mengajak para orang tua agar dapat berperan aktif dalam memantau perkembangan anak-anaknya. Bahkan orang tua diharapkan tidak mengijinkan anak-anak keluar malam sampai pagi, apalagi konvoi menggunakan kendaraan.

"Peran orang tua sangat penting untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya jangan izinkan anak-anaknya keluar malam sampai pagi bahkan konvoi arak-arakan mengganggu ketertiban umum dan bahayakan keselamatan dirinya sendiri dan orang lain," pinta Kapolda.

Kapolda meminta kepada seluruh masyarakat di Maluku agar senantiasa mengutamakan keselamatan diri di atas segala-galanya.

"Utamakan keselamatan, nyawamu lebih mahal daripada piala dunia. Masa depan hidupmu tidak ditentukan dari hasil piala dunia ini," tutup Kapolda mengingatkan. (ris/mii)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bakal Bangun Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri, Kemenag RI: Perintah Menag Jadi Solusi yang Tepat!

Bakal Bangun Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri, Kemenag RI: Perintah Menag Jadi Solusi yang Tepat!

Ditjen Bimas Katolik Kementerian Agama (Kemenag) segera membangun Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) Negeri sesuai arahan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Elon Musk Yakin Krisis Ketersediaan Air Global Dapat Diatasi

Elon Musk Yakin Krisis Ketersediaan Air Global Dapat Diatasi

Pemilik sekaligus CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk yakin krisis ketersediaan air secara global dapat diatasi.
PSSI Angkat Bicara Soal Kondisi Rumput Stadion GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Angkat Bicara Soal Kondisi Rumput Stadion GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kondisi rumput di lapangan Stadion GBK menjadi sorotan karena baru digunakan untuk konser salah satu boyband Korea Selatan pada Sabtu (18/5/2024) lalu.
Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Tak Ada Tanda Penumpang Selamat

Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Ditemukan, Tak Ada Tanda Penumpang Selamat

Lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat ditemukan, meski demikian tidak ditemukan tanda penumpang selamat.
Percepat Pengentasan Kemiskinan, Pemerintah Anggarkan Dana Perlindungan Sosial Hingga Rp513 Triliun di 2025

Percepat Pengentasan Kemiskinan, Pemerintah Anggarkan Dana Perlindungan Sosial Hingga Rp513 Triliun di 2025

Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp496,9 triliun hingga Rp513 triliun di RAPBN tahun 2025 mendatang.
Intip Ide Mix and Match Kebaya untuk Wisuda Simpel dan Keren, Bisa Buat Tampilan Lebih Anggun

Intip Ide Mix and Match Kebaya untuk Wisuda Simpel dan Keren, Bisa Buat Tampilan Lebih Anggun

Momen wisuda menjadi salah satu hal yang begitu dinantikan seseorang. Salah satu yang perlu dipersiapkan adalah kebaya. Simak inspirasi kebaya wisuda berikut
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Pengakuan Lima Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Terpaksa Meniru Kata-Kata di Papan Tulis yang Disiapkan Polisi

Berikut pengakuan lima terpidana pembunuhan Vina saat jalani pemeriksaan oleh kepolisian di kantor polisi yang tertuang pada putusan Pengadilan Negeri Cirebon.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Siang
13:00 - 14:00
Damai Indonesiaku
14:00 - 14:30
Manusia Nusantara
14:30 - 15:00
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
Selengkapnya