LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Musyawarah Komisariat
Sumber :
  • IST

APPSI Pasar Induk Kramat Jati Gelar Musyawarah Komisariat

Dalam undang-undang No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara dan Undang Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan, terkait pengelolaan dan mekanisme baik pengelolaan serta pengawasan, juga pembinaan kepada pedagang adalah utama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi Pembangunan Nasional.

Senin, 23 Januari 2023 - 22:23 WIB

Jakarta - Dalam undang-undang No. 19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha Milik Negara dan Undang Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan, terkait pengelolaan dan mekanisme baik pengelolaan serta pengawasan, juga pembinaan kepada pedagang adalah utama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi Pembangunan Nasional.

UPB PD. Pasar Induk Kramat Jati adalah merupakan bagian dari BUMD dan merupakan tempat terjadinya transaksi perdagangan. Para pedagang mempunyai aspirasi agar kesejahteraannya dapat direalisasikan dengan yang terbaik.

Melalui Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Dewan Komisariat APPSI Kramat Jati, aspirasi akan dapat disalurkan secara advokasi agar realisasi kesejahteraan para pedagang tersampaikan.

"Bahwa pembangunan di bidang ekonomi diarahkan dan dilaksanakan untuk memajukan kesejahteraan umum melalui pelaksanaan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945," ungkap Muhammad Muharror sebagai ketua panitia musyawarah komisariat usai meninjau para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, pada Senin (23/1/2023).

Hadir dalam wawancara awak media, ketua komite penyelamatan organisasi Komisariat APPSI Pasar Induk Kramat Jati (Bule), ketua panitia musyawarah komisariat (Muhammad Muharror) atau Akrab disapa Raffi, ketua komisariat
Satgas Badar APPSI (Paryono Suwarno), Laurance dari pengamat kesejahteraan pedagang, para pedagang serta jajaran pengurus Komisariat APPSI Pasar Induk Kramat Jati.

Baca Juga :

"Selama ini pedagang kurang diperhatikan aspirasinya, semoga dalam musyawarah komisariat tahun 2023 ini bisa terrealisasi, serta sinergitas antara pedagang dan Perumda PD. Pasar Induk Kramat Jati dapat diarahkan oleh Komisariat APPSI Pasar Induk Kramat Jati yang baru ini," jelas Bule selaku ketua komite penyelamatan organisasi.

"Pengamanan advokasi dari aspirasi para pedagang perlu kita realisasikan agar kesejahteraan para pedagang dapat dicapai demi pembangunan nasional," ungkap Paryono selaku ketua Komisariat Satgas Badar APPSI Pasar Induk Kramat Jati.

Jelang temu awak media, ketua panitia musyawarah komisariat APPSI Pasar Induk Kramat Jati, ketua komite penyelamatan organisasi komisariat APPSI Pasar Induk Kramat Jati, ketua Komisariat Satgas Badar APPSI Pasar Induk Kramat Jati, berkeliling untuk memberi semangat kepada para pedagang yang selama ini merasa belum tersalurkan aspirasinya. (abf/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Suara Hati Saka Tatal, Terpidana Kasus Vina di Cirebon, Bilang Terpaksa Akui Kesalahan yang Tidak Dilakukan karena... 

Suara Hati Saka Tatal, Terpidana Kasus Vina di Cirebon, Bilang Terpaksa Akui Kesalahan yang Tidak Dilakukan karena... 

Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita kembali jadi perbincangan setelah muncul film layar lebar yang angkat kisah tragis yang dialami oleh gadis asal Cirebon itu.
Komnas HAM Beberkan Pengaduan Pengacara Pembunuh Vina Cirebon, Salah Satunya Soal Penyiksaan oleh Penyidik

Komnas HAM Beberkan Pengaduan Pengacara Pembunuh Vina Cirebon, Salah Satunya Soal Penyiksaan oleh Penyidik

Komnas HAM Republik Indonesia benarkan salah satu kuasa hukum terpidana kasus pembunuhan sekaligus pemerkosaan Vina (16) datangi kantor Komnas HAM. Ini katanya.
Anak Robohkan Rumah Ibunya di Malang dengan Buldoser, Polisi Sebut Sudah Ada Kesepakatan

Anak Robohkan Rumah Ibunya di Malang dengan Buldoser, Polisi Sebut Sudah Ada Kesepakatan

Terkait seorang anak yang tega merobohkan rumah ibu kandungnya dengan cara mendatangkan akat berat buldoser, polisi sebut sudah ada kesepakatan antara kedua belah pihak.
Dikalahkan Timnas Indonesia 3 Kali Beruntun, Media Vietnam Soroti Para Pemain Eropa Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dikalahkan Timnas Indonesia 3 Kali Beruntun, Media Vietnam Soroti Para Pemain Eropa Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Media Vietnam soroti materi pemain Timnas Indonesia yang dipenuhi para penggawa diaspora jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2025 bulan Juni nanti.
Hari Ini 22 Kloter Diberangkatkan ke Makkah, Jemaah Indonesia Siap Jalani Umrah Wajib

Hari Ini 22 Kloter Diberangkatkan ke Makkah, Jemaah Indonesia Siap Jalani Umrah Wajib

Dikabarkan hari ini sebanyak 22 kloter diberangkatkan ke Makkah. Jemaah indonesia siap jalani umrah wajib.
Nasib dan Kabar Terkini 6 Mantan Striker Tajam Timnas Indonesia, Ada yang Kondisinya Mengejutkan, Anda Masih Ingat atau Tidak?

Nasib dan Kabar Terkini 6 Mantan Striker Tajam Timnas Indonesia, Ada yang Kondisinya Mengejutkan, Anda Masih Ingat atau Tidak?

Pernah berjaya pada masanya, bagaimana kabar terkini mantan striker timnas Indonesia? Simak artikelnya.
Trending
Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Media Vietnam Heboh Timnas Indonesia Jadi Omongan di Eropa, Katanya Skuad Shin Tae-yong Itu...

Ternyata Timnas Indonesia menjadi sorotan media Vietnam gara-gara jadi omongan di Eropa, siapa sangka skuad Shin Tae-yong menjadi pembahasan di media Eropa.
Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas Kritik Keras Polda Jabar Lambat Ungkap Kasus Vina Cirebon: Sudah Bukan Zamannya Nutup-nutupi

Kompolnas menilai Polda Jabar lambat dalam merespons kasus Vina Cirebon. Peringatan keras terhadap institusi Polri agar tidak menutup-nutupi kasus Vina Cirebon.
Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Polda Jabar Dinilai Sangat Lamban Menangani Kasus Vina Cirebon Hingga Kemunculan Sejumlah Fakta Baru

Kemunculan sejumlah fakta baru kasus penganiayaan disertai pembunuhan terhadap Vina dan Eky sudah diprediksi Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sebelumnya.
Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Bejat! Pria di Garut Tega Menyetubuhi Anak Kandung Sejak 2022, Alasannya di Luar Nalar

Seorang pria di Garut, Jawa Barat, tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri yang masih di bawah umur. Aksi bejat itu sudah dilakukan pelaku sejak tahun 2022.
Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bukan Rahasiakan Hal Ini dari Negara Lawan, Shin Tae-yong Malah Bocorkan Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang dua pertandingan tersisa grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Shin Tae-yong justru mengungkapkan kelemahan dari anak asuhnya di Timnas Indonesia.
Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Dugaan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina, 4 Kejanggalan Telah Terungkap, Kepala Desa hingga Para Pelaku Buka Suara

Muncul dugaan rekayasa terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja asal Cirebon tahun 2016, setelah deretan kejanggalan muncul seiring perjalanan kasus.
Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Walau Punya Keturunan Sultan Bima, Rekan Setim Elkan Baggott di Ipswich Town Ini Pilih Bermain untuk Australia daripada Timnas Indonesia

Meski punya garis keturunan Bima, NTB dari ibunya, namun rekan setim Elkan Baggott di Ipswich Town ini lebih pilih bela Australia dibandingkan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:30
Catatan Demokrasi
21:30 - 22:00
Kabar Utama
22:00 - 22:30
Buru Sergap
Selengkapnya