Harga Telur Mahal, Aksi Pencurian Telur Marak di Maros

Maros, tvOnenews.com - Aksi pencurian puluhan rak telur ayam di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mulai marak dan meresahkan pemilik warung kelontong. Naiknya harga telur diduga menjadi penyebab maraknya pencurian. 

"Ia telur dicuri, lagi naik harganya to, sekarang saja itu dari distributor 52 ribu per raknya naik sekitar 10 ribu ki dari bulan lalu," ujar Darni, pemilik warung yang kecurian, saat di konfirmasi Selasa (16/5/2023).

Darni menjelaskan, aksi pencurian telur ini bukan pertama kalinya terjadi di dalam kompleksnya di Perumahan Perhubungan Udara,  Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

"Tidak satu kali, sudah sering bukan cuma di sini, di warung sebelah juga kejadian cuma baru didapat sama CCTV ini," jelasnya. 

Aksi pencurian 340 butir telur ayam ini sempat terekam CCTV. Terlihat  pelaku berjumlah dua orang, mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor polisi secara berboncengan.

Lalu salah satu diantara mereka masuk kedalam warung, sementara satu pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motornya .

"Sempat masuk pura-pura belanja, mungkin karena tidak ada orang na curimi. Kerugiannya itu 500 ribu lebih," ujarnya.

Selain di Mandai, Aksi Pencurian telur juga terjadi di warung kelontong di Kecamatan Moncongloe pelaku mengangkat 12 rak telur sekaligus. 

"Yang dicuri sekitar 12 rak, dari CCTV langsung dia angkat baru kabur," ujar Ana, salah satu korban pencurian telur.

Korban yang resah rencananya  akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib dengan membawa alat bukti rekaman CCTV. Diketahui aksi pencurian ratusan butir telur ayam ini marak terjadi di kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Diduga karena harga telur ayam saat ini naik hingga mencapai Rp52.000/rak. (wsn/ask)