Dari sekitar Rp90 juta yang ditetapkan, jamaah hanya dibebankan setengahnya.
"Jamaah haji ini butuh perjuangan, tidak sama dengan ibadah lainnya. Salah satu persyaratan kemampuan melakukan pembayaran. Bahwa BPIH Rp90 juta, tetapi yang dibebankan hanya 55 persen. Jamaah hanya membayar Rp 49 juta sekian. Sisanya ditalangi dari nilai manfaat dari pengelolaan dana haji," jelasnya.
Sementara terkait pengawasan pelaksanaan haji, Kahfi menyebut Panitia Pelaksanaan Ibadah Haji berjalan dengan baik. Ia menyebut semua persyaratan pelaksanaan haji mampu dipenuhi oleh Kemenag.
"Alhamdulillah, saya lihat persiapan cukup bagus. Standarisasi yang kita persyaratan sudah terpenuhi semua, termasuk pelayanan kepada jemaah haji lansia," sebutnya.
Meski demikian, Kahfi menyebut masih ada catatan kecil terkait pelaksanaan ibadah haji yang perlu diperbaiki oleh Kemenag. Hanya saja, kata Kahfi, catatan tersebut tidak terlalu berpengaruh dalam pelaksanaan ibadah haji
Sementara Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengaku bersyukur bertambahnya kuota jemaah haji untuk Sulsel. Ia mengaku sejumlah kabupaten di Sulsel termasuk tertinggi daftar tunggu keberangkatan haji.
"Alhamdulillah kuota di Sulawesi Selatan ada tambahan dua kloter. Mudah-mudahan nambah lagi karena kan untuk mengurangi antrean (daftar tunggu)," ungkapnya. (wsn/ask)
Load more