Kotamobagu, tvOnenews.com - Pasca gugurnya Briptu Rudi Agung, seorang anggota Brimob Polda Sulut yang bertugas di Batalyon B Pelopor Inuai Bolaang Mongondow, saat ini suasana duka menyelimuti kediamanya, yang berada di Desa Kompandakan Satu, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Selasa (19/09/2023).
"Disini kami seluruh keluarga telah ikhlas atas kepergian almarhum Briptu Rudi Agung, semua persiapan untuk menyambut kedatangan jenazah almarhum hingga pada pemakaman nanti," kata Marsudi, selalu keluarga dekat istri korban.
Selain itu suasana duka ini juga nampak terlihat berbagai karangan bunga yang terpampang baik karangan bunga ucapan belasungkawa Dari Kapolda, Kapolres, Satuan Brimob hingga karangan bunga dari berbagai pihak.bahkan ada juga karangan bunga lainnya masih terus berdatangan.
Marsudi Kadengkang, juga menambahkan bahwa sebelum Briptu Rudi Agung dikabarkan meninggal dunia, Almarhum sempat melakukan video call dengan istrinya, namun belum berlangsung lama tiba-tiba, keluarga mendapat berita bahwa korban telah gugur saat terjadi kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Sebelum meninggal dunia, almarhum Briptu Rudi Agung sempat video Call dengan istrinya, namun beberapa saat usai Video Call, tiba tiba mendapat kabar bahwa Almarhum Briptu Rudi Agung dinyatakan meninggal dunia akibat terkena tembakan," ungkap Marsudi Kadengkang keluarga korban.
Sebelumnya Briptu Rudi Agung yang merupakan anggota Brimob Sulawesi Utara yang di tugaskan di Batalyon Pelopor B Inuai Bolaang Mongondow ini diketahui gugur dalam kontak tembak yang melibatkan antara aparat keamanan dan KKB yang terjadi di Kampung Yapimakot, Distrik Rombakan, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Rencananya jenazah korban Briptu Rudi Agung sendiri telah di terbangkan hari ini dari Sentani, Papua menuju Sulawesi Utara dan kemudian akan dibawah langsung ke Kotamobagu untuk di makamkan oleh keluarga melalui upacara militer. (rku/frd)
Load more