LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Bripda FN jalani sidang kode etik di Polda Sulawesi Selatan, Selasa (24/10/2023)
Sumber :
  • Wawan Setiawan

Bripda FN Dipecat Usai Dilaporkan Perkosa Mantan Pacar

Terbukti melakukan pemerkosaan terhadap mantan pacarnya, Bripda FN dipecat secara tidak hormat dalam sidang kode etik, Bripda FN juga jalani penempatan khusus.

Rabu, 25 Oktober 2023 - 00:08 WIB

Makassar, tvOnenews.com - Bidpropam Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menjatuhkan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) kepada Bripda FN usai dilaporkan mantan kekasihnya kasus pemerkosaan. Selain PTDH, Bripda FN juga harus menjalani Penempatan Khusus (Patsus) selama 30 hari.

"Sesuai dengan komitmen kami dan perintah pimpinan kami akan menyidangkan Bripda FN terkait dengan pelanggaran kode etik dan disiplin. Tadi kita tahu bersama putusannya adalah PTDH kepada FN," ujar Kombes Pol Zulham, Kabidpropam Polda Sulsel, Selasa (24/10/2023).

Zulham mengungkapkan dalam sidang digelar tadi, terdapat dua putusan. Pertama, putusan pemberian sanksi etika. Kedua, memberikan sanksi administratif yakni PTDH dan Patsus selama 30 hari.  

"Jadi ada dua putusan, sanksi etika itu perbuatan tercela. Kemudian bersifat administratif PTDH dan penempatan khusus selama 30 hari," ungkapnya.

Baca Juga :

Zulham mengungkapkan sanksi diberikan karena pertimbangan Pasal 13 Peraturan Polri Nomor 1 Tahun 2003. Tak hanya itu, Bripda FN juga dikenakan Pasal 5, 8, dan 13 Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022.

'Kemudian pada saat persidangan kita melihat yang bersangkutan tidak ada etikat untuk meminta maaf kepada korban dan keluarganya. Kita kasih peluang, tapi tidak diambil," tuturnya.

Zulham juga mengungkapkan pelanggaran dilakukan Bripda FN sebenarnya sudah terjadi saat mendaftar polisi. Alasannya, Bripda FN sudah melakukan hubungan badan dengan korban meski belum suami istri.

"Kemudian pada saa kronologis, dia sudah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebelum menjadi anggota Polri itu dasar pertimbangan kita untuk memutuskan yang bersangkutan PTDH. Artinya sebelum masuk menjadi anggota Polri dia sudah membuat dan mengisi data tidak benar pada saat penelusuran mental dan kepribadian. Sementara ada aturan yang mengharuskan mengisi sebenar-benarnya pada saat menjadi anggota Polri," tegasnya.
 
Dalam persidangan, Propam Polda Sulsel juga menghadirkan korban dan keluarganya sebagai saksi. Tak hanya itu, orang tua Bripda FN juga dihadirkan sebagai saksi.

"Kita hadirkan korban, kemudian orang tuanya, baik bapak dan ibunya. Juga menghadirkan orang tua terduga pelanggar termasuk saksi rekan korban yang mengetahui bahwasanya pelaku dan korban ada hubungan dengan Bripda FN," kata Zulham

Atas putusan tersebut, Zulham mengungkapkan Bripda FN mengambil langkah dengan mengajukan banding. Ia mengaku tak mempermasalahkan langkah yang diambil Bripda FN.

"Silahkan. Karena ada mekanismenya. Tadi dia sampaikan akan upaya banding, silahkan. Kita tunggu memori bandingnya. Setelah itu kita akan sidang lagi untuk banding dari terduga pelanggar," sebutnya.

Sementara penasehat hukum korban, Makmur M Raona mengapresiasi Propam Polda Sulsel yang menjatuhkan sanksi pemecatan terhadap Bripda FN. Ia menilai jalannya persidangan etik dan disiplin sudah dilakukan secara profesional.

"Tentunya kami melihat bahwa betul betul bidang propam ini bekerja secara profesional. Dia telah melakukan langkah-langkah yang bagaimana membersihkan anggota Polri yang melakukan pelanggaran. Jadi kita apresiasi putusan ini," ujarnya.

Makmur mengaku dengan adanya putusan tersebut menunjukkan pembuktian pihaknya adalah sangat kuat. Ia pun tak mempermasalahkan Bripda FN mengambil langkah dengan mengajukan banding. 

"Kalaupun ada upaya banding itu hak mereka. Tapi kami meyakini bahwa apa yang disampaikan tadi dalam putusan itu cukup kuat pembuktian yang ada sehingga majelis dalam pimpinan kode etik ini yang memberikan putusan PTDH," tegasnya.

Makmur menambahkan setelah sidang ini, pihaknya akan fokus pada pembuktian unsur pidananya. Apalagi, kasus penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum telah menaikkan status kasus ini dari lidik menjadi sidik.

"Tentu kita akan kawal kembali ini masalah pidana umumnya. Kami dapat informasi dari penyidik bahwa dari lidik sudah ditingkatkan ke sidik," pungkasnya. 

(wsn/asm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kunjungi Pasar Natar di Lampung Selatan, Menteri Perdagangan Sebut Harga Bahan Pokok Stabil  Jelang Hari Raya Idul Adha

Kunjungi Pasar Natar di Lampung Selatan, Menteri Perdagangan Sebut Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Hari Raya Idul Adha

Kecuali harga cabai yang naik di beberapa provinsi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku harga barang kebutuhan pokok aman dan stabil jelang Idul Adha. 
Antisipasi Kenaikan Permintaan Kebutuhan BBM dan LPG Jelang Idul Adha, Pertamina Siagakan Stok dan Layanan Kontak 135

Antisipasi Kenaikan Permintaan Kebutuhan BBM dan LPG Jelang Idul Adha, Pertamina Siagakan Stok dan Layanan Kontak 135

Sebagai bentuk komitmen dalam pemenuhan kebutuhan BBM serta LPG di seluruh provinsi di Kalimantan, PT Pertamina Patra Niaga regional Kalimantan memastikan stok BBM dan LPG terpenuhi jelang Idul Adha 1445 H.
Megawati Hangestri Jadi Sorotan Media Korea Usai Ratu Voli Korea Pensiun, Megatron Kirim Pesan Menyentuh: Dear Kim, Terima Kasih Telah Menjadi...

Megawati Hangestri Jadi Sorotan Media Korea Usai Ratu Voli Korea Pensiun, Megatron Kirim Pesan Menyentuh: Dear Kim, Terima Kasih Telah Menjadi...

Megawati Hangestri kembali jadi sorotan media Korea Selatan usai beri pesan menyentuh pada ratu voli Korea. Kim Yeon-koung yang merupakan rival Megatron baru
Perempuan Lebih Baik Shalat di Rumah atau Rutin Berjamaah di Masjid? Ustaz Adi Hidayat Bilang Sebaiknya…

Perempuan Lebih Baik Shalat di Rumah atau Rutin Berjamaah di Masjid? Ustaz Adi Hidayat Bilang Sebaiknya…

Agar mendapat pahala dan keutamaan yang besar, dianjurkan untuk melaksanakan shalat fardhu terutama di masjid secara berjamaah. bagaimana dengan perempuan?
Suporter Irak Bingung Ali Jasim Populer di Kalangan Fans Timnas Indonesia Akibat Rumor Bursa Transfer ke Como

Suporter Irak Bingung Ali Jasim Populer di Kalangan Fans Timnas Indonesia Akibat Rumor Bursa Transfer ke Como

Seorang suporter Irak bingung salah satu pemain bintangnya, Ali Jasim, begitu populer di kalangan fans Timnas Indonesia, seiring dengan rumor transfer ke Como.
Cegah Pontensi Antre saat Pemotongan Kurban, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging ke Penerima

Cegah Pontensi Antre saat Pemotongan Kurban, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging ke Penerima

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan tidak melakukan pembagian daging kurban di tempat, tetapi langsung menyalurkan kepada para penerima.
Trending
Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi Orang Pertama yang Setubuhi Vina hingga Disebut Dalang Utama, Peran Ayah Eky Iptu Rudiana Terungkap, 7 Jam Jalani Pemeriksaan

Jadi orang pertama yang setubuhi Vina hingga disebut dalang utama, keluarga murka statusnya dari DPO dicabut dan peran Ayah Eky Iptu Rudiana terungkap, kasus vina cirebon mulai menemukan titik terang ialah berita paling banyak dibaca pembaca tvOnenews.com dalam sepekan terakhir.
Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain Keturunan Belanda Ini Malu Lihat Kondisi Timnas Indonesia saat Baru Dinaturalisasi, Justin Hubner Ungkap Beda Shin Tae-yong dengan Pelatih Lain

Pemain keturunan Belanda ini malu lihat kondisi Timnas Indonesia saat baru dinaturalisasi, Justin Hubner ungkap bedanya Shin Tae-yong dengan pelatih lain.
Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Iri Hati, Fans Thailand Memberi Komentar Menohok soal Lolosnya Timnas Indonesia Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berbagai komentar fans Thailand atas kabar lolosnya timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Debut Manis Calvin Verdonk Bersama Timnas Indonesia Bikin Rekan Setimnya yang Berdarah Gombong Ini Tertarik Gabung ke Skuad STY

Debut Manis Calvin Verdonk Bersama Timnas Indonesia Bikin Rekan Setimnya yang Berdarah Gombong Ini Tertarik Gabung ke Skuad STY

Rekan setim Calvin Verdonk di Liga Belanda yang punya garis keturunan Gombong, Jawa Tengah ini ingin ikuti langkah kompatriotnya itu bela Timnas Indonesia.
Thom Haye Buka-bukaan ke Media Belanda, Singgung Soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Bilang Kalau Mereka...

Thom Haye Buka-bukaan ke Media Belanda, Singgung Soal Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Bilang Kalau Mereka...

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye blak-blakan mengungkap kegilaan suporter Timnas Indonesia kepada media Belanda. Seperti apa? Simak artikelnya berikut
Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Raih Popularitas Semenjak Bela Timnas Indonesia, Media Eropa Ini Malah Kasih Sindiran Menohok kepada Nathan Tjoe-A-On, Kenapa?

Media Eropa ini malah memberikan sindiran pedas kepada Nathan Tjoe-A-On meskipun sang pemain tampil memukau bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Dipinggirkan dari Skuad Belanda di Euro 2024, Shin Tae-yong Bisa Kembali Rayu 3 Bintang Eropa Ini untuk Bela Timnas Indonesia

Dipinggirkan dari Skuad Belanda di Euro 2024, Shin Tae-yong Bisa Kembali Rayu 3 Bintang Eropa Ini untuk Bela Timnas Indonesia

Tak dipilih oleh pelatih Ronald Koeman ke skuad Belanda untuk Euro 2024, Shin Tae-yong bisa kembali bujuk pemain ini untuk menerima tawaran Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya