Palu, tvOnewews.com - Kapal penumpang KM Labobar mengalami kebakaran saat dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Pantoloan Palu.
Kapal itu terbakar dalam perjalanan dengan rute Balikpapan, Pantoluan, Bitung, Ternate, Ambon, Sorong, Jayapura.
Saat kejadian, KM Labobar untuk yang berkapasitas 3.500 penumpang, sedang membawa 1.500-an penumpang.
Kebakaran itu terjadi Jumat (3/11/2023) sekitar pukul 13.15 Wita di tengah laut antara Balikpapan Palu sekitar 40 nautical mile dari Palu.
Atau kurang lebih sekitar 5-6 jam akan tiba di Palu. Kebakaran itu memicu kepanikan di antara penumpang kapal.
Kepulan asap hitam menyusup ke dalam ruang penumpang, memaksa sebagian penumpang untuk berusaha memadamkan api.
Menurut Capt Arif, kebakaran itu bermula dari api yang membakar tong sampah.
Karena diterpa angin, api itu menyabar Styrofoam untuk penampung ikan milik penumpang.
“Kebakaran itu menurut saksi, tadi malam dia bilang ada asap di luar dari tong sampah. Dia tidur di sampingnya tong sampah itu di bawah sekoci, ada asap dia lihat,” jelas Capt Arif.
Sebelumnya dia melihat anak-anak sama bapaknya duduk-duduk main game di situ sambil merokok.
“Sementara tempat itu area no smoking. Dia bangun kaget, ada asap di luar dari tong sampah. Dia lari ke anjungan, kasih tau anak-anak bahwa ada asap di situ,” lanjutnya.
Tak lama setelah itu, api menyambar tumpukan Styrofoam tempat ikan milik penumpang tujuan Sorong.
Karena angin kencang, tong sampah itu terguling dan menyambar styrofoam. Ditambah lagi, Styrofoam itu berada di bawah sekoci.
“Sekoci itu ada mesinnya di atas yang punya bahan bakar. Disambar lah itu sekoci. Gabus-gabus kan kalau dibakar cepat sekali menyala, kayak bensin begitu. Sambar lah itu sekoci. Sekoci itu punya mesin yang punya bahan bakar di dalam,” kata Capt Arif.
Kebakaran itu membuat seluruh penumpang panik. Upaya pemadaman dilakukan oleh kru kapal dan penumpang.
Beruntung, kapal itu punya sistem pemadaman yang bagus, sehingga blok-blok di kapal itu langsung diisolasi.
Sekitar satu jam kemudian api berhasil dipadamkan. KM Labobar sendiri sandar di Pelabuhan Pantoloan pada pukul 21.00 WITA.
KSOP Teluk Palu lalu melakukan olah TKP dan menemukan sejumlah kerugian.
Ditemukan beberapa kerusakan pada kapal, termasuk sekoci, ILR, empat daun pintu kayu hall A deck 7 bagian kanan, lima kaca bulat, tiga kaca jendela kotak, dua kotak fire box, tiga kotak penyimpanan life jacket, dua set tangga sekoci kayu, pintu besi yang rusak, tujuh lampu penerangan luar, tiga speaker toa, 180 life jacket, satu keran hydrant, dan empat kursi taman luar.
Pihak KSOP Teluk Palu langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan dan BAP terhadap awak kapal dan saksi.
“Kita sterilkan ruangan di atas. Kita utamakan untuk penumpang yang posisi turun ke Pantoloan. Kita turunkan dulu, baru kita naik. Kita belum izinkan yang lain naik. Setelah memastikan keselamatan semua baru kita boleh izinkan penumpang naik,” tandas Capt Arif.
Setelah memastikan kondisi kapal aman untuk berlayar, KSOP mengijinkan KM Labobar melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Bitung pada pukul 22:15 Wita.(abd/muu)
Load more