Mamuju, tvOnenews.com - Tim sar gabungan kembali berhasil mengevakuasi korban Kapal Bigitron yang terbalik di Perairan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (21/12/2023).
Korban dievakuasi oleh tim sar gabungan dalam kondisi masih terjebak di atas kapal yang sudah terbalik. Korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 35 orang.
"Dari hasil pendataan yang kami lakukan sudah ada 35 orang penumpang Kapal Bigitron yang berjadil dievakuasi oleh tim sar gabungan. Dua korban dievakuasi sudah dalam kondisi meninggal," ungkap Kepala Basarnas Mamuju, Muh Rizal, saat ditemui di Pantai Sumare lokasi korban dievakuasi.
Muh Rizal, menambahkan, dua korban lainnya kini masih terus dinyatakan hilang. Tim Sar gabungan saat ini telah melakukan pencarian di lokasi titik kapal tenggelam.
"Kondisi dua korban yang saat ini masih dinyatakan hilang diperkirakan masih hidup. Awalnya semua korban menyatu, dua korban yang hilang ini memakai jerigen sebagai alat pelampung. Keduanya dihantam ombak, akibatnya dua korban hilang tersebut terpisah jauh dengan korban lainnya," beber Muh Rizal pada wartawan.
Untuk melakukan pencarian dua korban Kapal Bigitron yang hilang tersebut, tim Sar gabungan kini menerjunkan, KN SAR Prakesit 521, Kapal milik Lanal Mamuju, Perahu karey milik Basarnas Mamuju.
Proses pencarian yang dilakukan tim sar gabungan seketir Kapal Bigitron terbalik sekitar 12 mil dari Desa Sumare.
"Tim yang ada dilokaso pencarian akan fokus mencari di sekitar Kapal Bigitron terbalik," ujarnya lagi pada wartawan.
Korban yang selamat dan dirawat di rumah sakit saat ini ada sekitar lima orang. Korban saat dalam kondisi kritis. Tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju. (gki/frd)
Load more