LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pembunuhan Sadis dan Mutilasi Bocah di Boltim
Sumber :
  • Tim tvOne/Fandi

Pembunuhan Sadis dan Mutilasi Bocah di Boltim: Kronologi hingga Motif Pelaku

Polres Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang mengakibatkan seorang bocah perempuan berusia 9 tahun dengan inisial AZM, tewas mengenaskan di lokasi Perkebunan yang tidak jauh dari pemukiman warga, tepatnya di Desa  Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, pada Kamis (18/1/2024).

Minggu, 21 Januari 2024 - 18:06 WIB

Bolmong Timur, tvOnenews.com - Polres Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang mengakibatkan seorang bocah perempuan berusia 9 tahun dengan inisial AZM, tewas mengenaskan di lokasi Perkebunan yang tidak jauh dari pemukiman warga, tepatnya di Desa  Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, pada Kamis (18/1/2024).

Dalam Konferensi Pers, yang digelar di ruang Reskrim Polres Bolaang Mongondow Timur, Kapolres AKBP Sugeng Setyo Budhi SIK, yang di dampingi Wakapolres Kompol Noldi Undap S.Sos dan Kasat Reskrim AKP Denny Tampenawas S.Sos, mengatakan bahwa kronologi pengungkapan yang dilakukan pihak Kepolisian bermula saat polisi mendatangi tempat penjualan emas, guna menanyakan perhiasan emas milik bocah berusia 9 tahun yang menjadi korban pembunuhan.

"Saya memerintahkan jajaran mendatangi toko penjualan emas untuk menanyakan apakah ada oknum yang menjual perhiasan emas, dan akhirnya terungkap bahwa perhiasan emas milik bocah usia 9 tahun yang jadi korban pembunuhan di jual oleh seorang perempuan muda di toko emas tersebut," ucap Kapolres Bolmong Timur.

Apalagi Korban, yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di selokan belakang perkampungan Desa Tutuyan III pada pukul 19.00-20.00 Wita malam oleh warga setempat, bahkan kepala korban sudah terpisah dari bagian tubuhnya, sementara seluruh perhiasan yang digunakan korban atau bocah tersebut berupa satu kalung emas, satu gelang emas, dan dua cincin, juga ikut hilang.

Baca Juga :

"Karena sebelumnya korban atau bocah tersebut di temukan tidak bernyawa dan kepal korban sudah terpisah dari tubuhnya, sementara seluruh perhiasan emas yang di pakai korban juga ikut hilang," tambah AKBP Sugeng Setyo Budhi SIK.

Dari hasil penyelidikan,disinilah akhirnya terungkap bahwa Motif dari pembunuhan itu diketahui bermuatan ekonomi yang dilakukan oleh seorang perempuan berinisial AM alias Arnita yang tidak lain keluarga dekat ibu kandung korban, sehingga tidak menunggu lama pihak Kepolisian pun langsung menjemput pelaku inisial AM dan kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka berhasil ditangkap di rumahnya. Barang-barang korban yang hilang ditemukan telah dijual oleh pelaku ke sebuah toko perhiasan di Desa Tutuyan II dengan total harga Rp3.670.000,” ujar Kapolres.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Briptu Rian Dwi Wicaksono Tewas Dibakar Istrinya, Polwan yang Berdinas di Polres Mojokerto Kota, Begini Nasibnya Kini

Briptu Rian Dwi Wicaksono Tewas Dibakar Istrinya, Polwan yang Berdinas di Polres Mojokerto Kota, Begini Nasibnya Kini

Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim telah menetapkan Briptu FN (28), Polwan yang membakar suaminya Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW), sebagai tersangka.
Pengamat Sebut Jika Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar, Lawannya Hampir Tak Punya Peluang Menang

Pengamat Sebut Jika Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar, Lawannya Hampir Tak Punya Peluang Menang

Pengamat politik Adi Prayitno menilai Ridwan Kamil lebih realistis maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat dibandingkan Pilgub Jakarta 2024.
Sebanyak 27 Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Gagal Berangkat

Sebanyak 27 Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Gagal Berangkat

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mencatat ada sebanyak 27 jemaah calon haji (Calhaj) yang gagal berangkat dengan berbagai alasan.
Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Akan Membangun SPKLU Hingga di Ternate dan Tidore

Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Akan Membangun SPKLU Hingga di Ternate dan Tidore

PLN UIW Maluku dan Maluku Utara (Malut) akan mengembangkan infrastrutur dan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Ternate, Maluku Utara.
Minta Jokowi Jadi Saksi, Istana Skak SYL, NasDem Bilang Begini

Minta Jokowi Jadi Saksi, Istana Skak SYL, NasDem Bilang Begini

Eks Mentan SYL mengirim surat permintaan kepada Presiden Jokowi untuk jadi saksi meringankan dalam kasus korupsi yang menjeratnya. Namun, hal itu tuai komentar
Timnas Indonesia Makin Panas, Winger Liga Yunani Tebar Pesona ke Erick Thohir, Pemain Keturunan ini Beri Kode Gabung Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Filipina?

Timnas Indonesia Makin Panas, Winger Liga Yunani Tebar Pesona ke Erick Thohir, Pemain Keturunan ini Beri Kode Gabung Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Filipina?

Winger kasta kedua liga Yunani terlihat tebar pesona ke Erick Thohir. Kehadiran pemain keturunan itu di SUGBK rupanya menarik perhatian fans Timnas Indonesia, bahkan sampai
Trending
Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong Semakin Full Senyum Lantaran Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bintang Eropa Baru yang Potensial, Omongan Jujur Media Vietnam Malah Jadi Kenyataan

Shin Tae-yong semakin full senyum lantaran Timnas Indonesia bakal kedatangan bintang Eropa baru yang potensial hingga omongan jujur media Vietnam malah menjadi kenyataan adalah dua berita yang paling populer.
Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Terang Benderang, Polda Jabar Disebut 'Melunak' Akhirnya Balikin Motor Nouvo Kesayangan Milik Pegi Setiawan Alias Perong, Ternyata Ini Alasannya..

Penyidik Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat perlahan-lahan mulai melunak terhadap sejumlah permintaan kuasa hukum Pegi Setiawan alias Perong.
Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Mulai Diragukan, Shin Tae-yong Ikut Diseret

Kualitas calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jens Raven mulai diragukan setelah tidak tampil cukup baik dalam ajang Toulon Cup 2024.
Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Babak Baru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Polda Jabar Tak 'Berkutik' Usai Bukti Pegi Setiawan Korban Salah Tangkap Mengua

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) mulai memasuki babak baru usai penetapan Pegi Setiawan alias Perong sebagai tersangka.
Meski Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Ini, Indonesia Akan Kedatangan Bintang Eropa Baru 

Meski Kalah dari Filipina, Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan Syarat Ini, Indonesia Akan Kedatangan Bintang Eropa Baru 

Meski kalah dari Filipina, Timnas Indonesia bisa lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan syarat, Indonesia akan kedatangan bintang Eropa baru?
Siap Tampil Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bala Bantuan dari Belanda saat Jumpa Filipina

Siap Tampil Habis-habisan Demi Tiket Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Bala Bantuan dari Belanda saat Jumpa Filipina

Demi lihat saudara jauhnya mentas di Piala Dunia 2026, Belanda siapkan bala bantuan untuk Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina di laga terakhir grup F.
Hadirnya Propam dalam Kasus Pembunuhan Vina Bikin Bingung, Kriminolog Soroti Ada yang Tak Beres: Mau Main Hukum atau Tekanan Massa?

Hadirnya Propam dalam Kasus Pembunuhan Vina Bikin Bingung, Kriminolog Soroti Ada yang Tak Beres: Mau Main Hukum atau Tekanan Massa?

Propam Polri diduga ikut turun gunung dalam pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016 lalu. Meski demikian, kriminolog Adrianus Meliala menilai ada..
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Kabar Utama
21:00 - 22:00
E-Talkshow
22:00 - 23:00
Kabar Hari Ini
23:00 - 01:30
Bundesliga Seru
Selengkapnya