LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kuasa hukum korban rudapaksa anak di bawah umur menunjukkan surat laporan kasus yang dinilai lamban, Senin ( 6/2/2024)
Sumber :
  • Idris Tajannang

Pria Bertopeng Pelaku Rudapaksa Anak Dibawah Umur di Takalar Masih Berkeliaran, Penasehat Hukum Nilai Polisi Lambat Bergerak

Penasehat hukum korban rudapaksa anak di bawah umur di kabupaten Takalar menilai pergerakan aparat kepolisian terbilang lambat menangani kasus permerkosaan

Selasa, 6 Februari 2024 - 23:58 WIB

Takalar, tvOnenews.com - Pelajar berinisial AY (14), warga Kecamatan Galesong Selatan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang menjadi korban perkosaan oleh pria bertopeng, belum tertangkap.

Penasehat hukum korban mengungkap jika pelaku Rudapaksa anak dibawah umur tersebut masih berkeliaran.

"Sejak orang tua korban melapor di Polres Takalar pada tanggal 25 Desember 2023 lalu, sampai hari ini Selasa 6 Februari 2024, pelaku belum juga ditangkap dengan kata lain masih berkeliaran," jelas Asrul saat di temui. Selasa (6/2/2024).

Asrul menyampaikan, jika sejumlah saksi telah diperiksa, bahkan beberapa barang bukti telah di ambil oleh pihak kepolisian. Namun hingga saat ini, pelaku belum juga terungkap.

Baca Juga :

"Kasus ini sudah bergulir hampir jalan dua bulan, saya selaku penasehat hukumnya sudah berapa kali menanyakan ini kasus sejauh mana progres yang dilakukan oleh pihak polres Takalar, alasannya selalu bahwa, ini masih dalam tahap penyidikan dan pemeriksaan saksi dan belum ada ditetapkan tersangka," tuturnya.

"Orang tuanya juga pernah ke Polres Takalar, namun pihak kepolisian menyampaikan jika kasus ini katanya agak rumit, pasalnya tidak ada yang melihat pelaku," sambungnya.

Asrul menegaskan jika keterangan korban saat di periksa penyidik sangat jelas, dimana korban AY mengungkap jika ciri-ciri pelaku diduga mirip dengan saksi yang telah di periksa.

"Polisi belum berani mentersangkakan terduga pelaku, sehingga penasehat hukum dan keluarga korban merasa kasus ini tidak berjalan dengan baik," pungkasnya.

Tidak hanya itu, Penasehat Hukum korban juga mengaku jika kasus yang menimpa korban tidak mendapat perhatian khusus dari lembaga perlindungan anak.

"Bayangkan, pihak kepolisian tidak merekomendasikan Korban untuk di dampingi oleh lembaga perlindungan anak dalam hal ini dinas PPA, termasuk juga adanya psikolog. Jadi kami menganggap kasus ini kurang direspon baik oleh pihak Polres Takalar," tegasnya.

"Kurang bukti apalagi, dilokasi kan pasti ada sidik jari, seperti di jendela rumah korban yang menjadi tempat masuknya pelaku kedalam rumah. Kecuali polisi belum lakukan identifikasi di tkp, bisa jadi akan sulit mengungkapnya," sambung Asrul.

Janggalnya lagi kata Asrul, pihak penyidik polres Takalar jarang berkordinasi dengan penasehat hukum ataupun pihak keluarga korban.

"Padahal kami punya nomor kontak di penyidik, makanya kami tidak tau progres perkembangan kasus klien kami. nanti kami yang menelpon baru kami tau perkembangannya. Kami berharap, Kapolres Takalar, serius menangani kasus ini. Jangan sampai terjadi lagi korban-korban lainnya. Pasalnya sampai hari ini pelaku masih bebas berkeliaran," ujar Asrul.

"Saya yakin pelaku ini tidak jauh dari lokasi kejadian, pelaku juga tau situasi dan kondisi di rumah korban."beber Asrul.

"Kondisi Korban sekarang, sudah malu keluar rumah apalagi pergi ke sekolahnya," tutupnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Arie Kusnandar yang dikonfirmasi mengenai perkembangan dan juga kendala yang di hadapi dalam mengungkap pelaku Rudapaksa anak dibawah umur yang sudah berjalan hampir dua bulan tersebut hanya menjawab dengan singkat.

"Sementara kami dalami. Masih proses penyelidikan kami," singkatnya.

Sebelum, Seorang pelajar berinisial AY (14), warga Kecamatan Galesong Selatan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, menjadi korban perkosaan oleh pria bertopeng pada Senin 24 Desember 2023 lalu.

Korban di Perkosaa saat tertidur pulas di kamarnya seorang diri. Sempat diancam dibunuh oleh pelaku jika korban bersuara atau meminta tolong. 

(itg/asm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Lagi, SYL Disebut Peras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk Bayar Kiai dan Servis Mobil

Lagi, SYL Disebut Peras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk Bayar Kiai dan Servis Mobil

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut telah memeras Ditjen Perkebunan Rp317 juta untuk membayar biaya servis mobil dan bayar kiai.
Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Bukan karena Dia Benci Tim Rival, Mantan Bek Persija Jakarta Ini Ungkap Alasan Tak Pernah Bela Persib Bandung Sampai Sekarang, Katanya...

Legenda Timnas Indonesia yang pernah dua musim di Persija Jakarta ini akhirnya ungkap alasan dirinya yang tak sekalipun pernah bermain untuk Persib Bandung.
Tolak Setoran Judi, Kapolda Sumut Berangkatkan Umroh Kapolsek Barus

Tolak Setoran Judi, Kapolda Sumut Berangkatkan Umroh Kapolsek Barus

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memberangkatkan Kapolsek Barus, Iptu Mulia Riadi memberangkatkan Umroh, karena berani menolak setoran judi.
Pengalaman Berharga Pemegang Passport Planet Persib di Laga Championship Series

Pengalaman Berharga Pemegang Passport Planet Persib di Laga Championship Series

Pada pemilik Passport Planet Persib menyaksikan langsung leg kedua championship series Liga 1 antara Persib melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024). 
Seorang Jemah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Seorang Jemah Haji Asal Pemalang Meninggal Dunia di Asrama Haji Donohudan Boyolali

Jumlah jemaah haji yang meninggal dunia atau fawat Embarkasi Solo bertambah satu, yaitu seorang jemaah calon haji asal Pemalang, Jawa Tengah yang tergabung dalam kloter 32.
Terbaik dalam Inovasi Ekonomi, Rejowinangun Wakili Kota Yogyakarta dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Terbaik dalam Inovasi Ekonomi, Rejowinangun Wakili Kota Yogyakarta dalam Lomba Kelurahan Tingkat DIY

Kelurahan Rejowinangun, Kota Yogyakarta, terpilih menjadi salah satu perwakilan dalam perlombaan kelurahan/kalurahan tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024.
Trending
Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Akhirnya Elkan Baggott Muncul Setelah Ramai Tidak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Bintang Liga 1 Ini Kirim Pesan Penting

Inilah dua berita paling top. Akhairnya Elkan Baggott muncul setelah ramai tidak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia dan bintang Liga 1 ini kirim pesan penting.
Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Mulai Sekarang Shalat Dhuha Baca Surat Ini agar Dikepung Rezeki dari Langit dan Bumi Kata Ustaz Adi Hidayat

Inilah ayat atau surat yang dibaca dalam shalat dhuha agar mendapatkan keberkahan rezeki yang berlimpah dari segala sisi, kata Ustaz Adi Hidayat boleh baca ini.
Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Sederet Fakta Baru Pembunuhan Vina Cirebon, Terungkap Kesaksian Para Pelaku hingga Kemungkinan Rekayasa Kasus oleh Pihak Tertentu

Terungkap sederet fakta baru mengenai pembunuhan Vina dan Eky, dua remaja Cirebon tahun 2016. Para pelaku ungkap fakta mengejutkan dan kemungkinan rekayasa.
Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero Tak Mungkin Masuk Skuad Timnas Italia di Euro 2024, Siap Dinaturalisasi demi Perkuat Timnas Indonesia?

Emil Audero sudah tidak mungkin masuk skuad Timnas Italia di Euro 2024, yang mungkin mengarahkan sang kiper untuk dinaturalisasi demi perkuat Timnas Indonesia.
Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Media Vietnam Sebut Permintaan STY Untuk Kick Off Lebih Cepat Lawan Irak Jadi Kerugian Bagi Timnas Vietnam

Timnas Indonesia akan menjadi tamu di dua pertandingan terakhir putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan menjamu Irak dan Filipina. 
Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Kesaksian Renaldi Melihat Kejadian yang Dialami Lima Terpidana Pembunuhan Vina Saat Diperiksa Polisi

Saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakukan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam.
Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kepala Desa Banjarwangunan Terkejut Dapati Ini Saat Ikut Telusuri 3 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Polisi merilis tiga orang pelaku pembunuhan Vina dan Eky di Kota Cirebon, Jawa Barat yang telah buron atau daftar pencarian orang (DPO) selama 8 tahun.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Kabar Pasar Sore
15:00 - 16:00
Ragam Perkara
16:00 - 17:00
Kabar Petang Pilihan
17:00 - 18:30
Kabar Petang
18:30 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Fakta
Selengkapnya