LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi Hashim Djojohadikusumo gelar "Dialog Kebangsaan" di depan Civitas Akademika Unhas, Selasa (20/2/2024)
Sumber :
  • ist

Mentan Optimis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sebut Indonesia mampu jadi lumbung pangan dunia dan kunci masalah krisis pangan akibat dampak El Nino dan krisis lainnya

Selasa, 20 Februari 2024 - 22:51 WIB

"Indonesia sudah tiga kali swasembada, pada tahun 2017, 2019, 2020. Itu artinya kita mampu. Hanya saja saat ini kondisi pertanian tidak baik ditambah dengan kondisi iklim yang tidak bersahabat, diperparah dengan kebijakan yang perlu disempurnakan. Salah satunya adalah masalah pupuk. Saat saya beri tahun kepada presiden, dengan spontan Presiden berkata tambah pupuk 14 triliun untuk mengatasi masalah ini," bebernya.

Lebih lanjut Mentan Amran mengungkapkan solusi dari masalah pangan di Indonesia dan guna mempercepat pencapaian menjadi lumbung pangan dunia adalah melalui pemanfaatan lahan rawa mineral menjadi lahan pertanian produktif. Indonesia saat ini memiliki lahan rawa mineral 10 juta hektar yang tersebar di Sumatera Selatan, Kalimantan, Sulawesi dan lainnya.

"Jika dikelola secara optimal di tahun 2024 sebesar 1 juta hektar dapat menghasilkan beras 2,5 juta ton, 2 juta hektar di tahun 2025 menghasilkan 5 juta ton, 3 juta hektar di tahun 2026 produksinya 7,5 juta ton, 4 juta hektar di tahun 2027 produksinya 10 juta ton, dan 5 juta ton di tahun 2028 produksi beras 12,5 juta ton. Produksi ini dapat mengurangi impor, memenuhi kebutuhan nasional dan bisa juga ekspor. Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia, dan menjadi negara super power," tegasnya.

Dalam rencana Kementerian Pertanian menjadi lumbung pangan dunia, Mentan Amran memproyeksi Indonesia mencapai swasembada pangan di tahun 2025, menjadi negara eksportir beras pada tahun 2027 dan menjadi lumbung pangan dunia super power pada tahun 2028. Ada empat rencana besar yang akan dilakukan Kementerian Pertanian untuk akselerasi produksi pangan.

Baca Juga :

"Gerakan kami yang pertama, pompanisasi untuk Pulau Jawa. Kedua, ekstensifikasi lahan rawa di luar Indonesia. Ketiga, pupuk yang bermasalah hanya 5 persen akan kita angkat menjadi 100% dan keempat, kita hilirisasi, kita harus perbaiki tata niaga. Insyallah kita akan kembali swasembada dan ekspor ke depan," tutupnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Jamaluddin Jompa mengapresiasi program dan kerja keras Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk mewujudkan swasembada pangan. Pasalnya, saat ini adalah masa krusial bagi dunia khususnya Indonesia terhadap adanya ancaman krisis pangan dunia. 

"Sebelum kita melewati bonus demografi, menjelang satu abad Indonesia, Indonesia harus menjadi negara maju. Di tangan beliau (Mentan Amran) harapan kita. Indonesia harus bisa memanfaatkan keunggulan komparatif Indonesia dengan kemampuan kesuburan lahan. Kalau pertanian gagal, kita pasti gagal. Ketahanan pertanian harus tercapai. Indonesia sejahtera harga mati," ucapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ini yang Terjadi Ketika Klub Malaysia Tidak Selesaikan Sanksi FIFA

Ini yang Terjadi Ketika Klub Malaysia Tidak Selesaikan Sanksi FIFA

FIFA membuka secara gamblang klub yang memiliki masalah finansial dari skuadnya. 
Kemenag Berangkatkan 573 PPIH Daker Makkah, Sekjen Kemenag Ingatkan Hal Ini...

Kemenag Berangkatkan 573 PPIH Daker Makkah, Sekjen Kemenag Ingatkan Hal Ini...

Kementerian Agama memberangkatkan 573 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, hari ini, Rabu (15/5/2024).
Muzani: Presiden Terpilih Prabowo Tidak Bergeser dalam Dukungan Indonesia ke Palestina

Muzani: Presiden Terpilih Prabowo Tidak Bergeser dalam Dukungan Indonesia ke Palestina

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak akan bergeser sedikit pun atas kepedulian dan perhatian yang tinggi kepada Palestina.
Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Sindiran Telak Aa Gym Pada Ustaz Yusuf Mansur Bos Paytren yang Izinnya Baru Saja Dicabut OJK: Kalau Dengar Ceramah Beliau, Bisa Habis Tuh Harta Kita

Aa Gym beri sindiran telak pada Ustaz Yusuf Mansur, bos Paytren yang izinnya baru saja dicabut oleh OJK, kata Aa Gym soal ceramah Yusuf Mansur soal sedekah...
Tiga Nama Berebut Rekomendasi untuk Pilbup Nganjuk, Ketua DPC PDIP: Meskipun Petahana, Belum Tentu Lolos

Tiga Nama Berebut Rekomendasi untuk Pilbup Nganjuk, Ketua DPC PDIP: Meskipun Petahana, Belum Tentu Lolos

Tiga nama tengah mengambil formulir seleksi penjaringan untuk  berebut rekomendasi dari PDIP untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Nganjuk mendatang.
Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Dibegal di Kebon Jeruk, Jari Korban Sampai Putus

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Dibegal di Kebon Jeruk, Jari Korban Sampai Putus

Seorang calon siswa (casis) Bintara Polri dibacok begal di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat saat hendak mengikuti tes. Kapolsek Kebon Jeruk ungkap kronologi.
Trending
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Viral Lagi, Keluarga Ungkap Ada Pihak yang Tak Mau Namanya Jelek sampai Intimidasi: Kenapa Ibu Mau, Uang Segitu Cepet Habis

Keluarga mengungkap sempat didatangi dan diintimidasi oleh seseorang yang tidak ingin Film Vina: Sebelum 7 Hari membuat kasus lama di Cirebon menjadi viral lagi
Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Pelatih Skotlandia Ini Peringatkan Shin Tae-yong Soal Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia, Sebut Nasibnya Bisa Serupa...

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengungkapkan dampak negatif dari banyaknya pemain naturalisasi.
Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Fakhri Husaini Anggap Prestasi Shin Tae-yong Bersama Timnas Indonesia di Piala Asia Biasa Saja, Kok Bisa?

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini menganggap keberhasilan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 sebagai sesuatu yang biasa saja.
8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

8 Tahun Tak Tuntas! Menguak Kronologi Rinci Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Vina di Cirebon 2016 Silam

Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya Eky lada 2016 silam kembali viral setelah penayangan Film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop.
Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Mengerikan, Remaja di Sukabumi Tidur Bersimbah Darah Usai Bunuh Ibu Kandungnya

Seorang remaja di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Nenek Vina Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Bertemu Pemeran Vina: Mirip Banget Sama Cucu Nenek

Pemeran karakter Vina di Film Vina: Sebelum 7 Hari, Nayla Denny Purnama mengungkapkan momen pertemuannya dengan keluarga Vina sebelum memulai syuting
Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Suara Hati Fakhri Husaini Menolak Menjadi Asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Singgung Soal Attitude

Fakhri Husaini mengaku pernah menolak tawaran menjadi asisten pelatih Shin tae-yong di Timnas Indonesia karena alasan tak dihargai.
Selengkapnya
Viral
Jadwal Hari Ini
Jam
Jadwal Acara
Apa Kabar Indonesia Siang
15:00 - 15:30
Kabar Pemilu
15:30 - 16:00
Kabar Haji
16:00 - 18:00
Kabar Petang
18:00 - 20:00
Apa Kabar Indonesia Malam
20:00 - 21:00
Indonesia Business Forum
Selengkapnya