Kotawaringin Timur, Kalteng - Warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Mentaya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan bangkai buaya yang hanyut di sekitar Perairan Samuda.
Informasinya, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (18/01/2022) lalu. Bangkai buaya tersebut sebenarnya sudah sempat dibawa ke tepi sungai oleh salah seorang motoris kelotok, namun terpaksa dilepas lagi karena sudah berbau busuk.
"Bangkai buaya sempat hendak dipinggirkan oleh salah seorang warga Samuda bernama Aldi, motoris kelotok penyeberangan Desa Babirah, Pulau Hanaut, tapi karena berbau busuk, akhirnya bangkai buaya itu dihanyutkannya lagi," jelas Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Selasa (18/01/2022).
Saat ini pihak BKSDA masih melakukan pencarian bangkai buaya tersebut, dan belum mengetahui dimana posisinya.
"Informasi terakhir bangkai buaya tersebut berada di perairan sekitar samuda, Mentaya Hilir Selatan. Kami akan cari tahu lagi," ujarnya.
Menurut Muriansyah, harusnya bangkai buaya tersebut dikubur agar tidak meresahkan masyarakat. Jikapun kondisinya sulit unyuk dikubur atau diangkat ke darat harus ditempatkan di perairan yang jauh dari keberadaan aktivitas warga.
"Bagusnya dibawa ke tepi pantai yang ada hutannya, kemudian diikat dengan menggunakan tali agar tidak hanyut. Bangkai buaya itu menimbulkan polusi bau yang menyengat," katanya.
Load more