Luwu Utara, Sulsel - Seorang anak peserta vaksin usia 6-11 tahun di Luwu Utara, Sulawesi Selatan diminta bayar biaya pemeriksaan kesehatan sebelum divaksin.
Putri, seorang warga di Masamba, menceritakan awal mula anaknya disuruh membayar Rp190 ribu di Poli Anak RSUD Andi Djemma, Masamba. Biaya ini, menurut pihak rumah sakit, untuk pemeriksaan darah di laboratorium.
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatannya anaknya, sebelum disuntik vaksin.
"Kalau anak kami divaksin tanpa pemeriksaan yang lengkap, khawatirnya terjadi hal yang tidak diinginkan. Siapa mau tanggung jawab? Tidak masalah jika vaksin menjadi wajib, tapi tolong beri pemahaman bahwa vaksin ini aman bagi anak yang punya riwayat penyakit bawaan," kata Putri, Rabu (19/1/2022).
Kekhawatiran itu muncul setelah anak pertamanya mengalami deman tinggi setelah divaksin. Sehingga saat anak bungsunya akan divaksin, Putri terlebih dahulu memeriksakan kesehatan anaknya di rumah sakit.
"Karena anak saya ini kalau demam, badannya bentol-bentol, jadi saya periksakan dulu kesehatannya, kaget saja kenapa ada biaya yang harus kami bayar," ujarnya.
Adapun dr Marhani, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, mengatakan akan menelusuri kronologi protes warga tersebut.
Load more