“Ini menyebabkan stok cepat habis dan kami harus membeli ke pengecer dengan harga bervariasi hingga 20 ribu rupiah per botol, “ keluh Ical Bendo salah seorang warga Benteng, yang ikut antri.
Senada dengan yang disampaikan oleh Anto, warga yang sudah hampir sejam menunggu giliran diisi, “Sebaiknya agar jumlah kuota ditambah dan pihak pengelola pangkalan melayani hingga dua puluh empat jam dan tidak menjual ke pengecer agar stok tetap aman,” katanya.
Untuk diketahui, Kabupaten Kepulauan Selayar adalah satu-satunya daerah di Sulawesi Selatan yang belum memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) layaknya daerah lain di tanah air, yang ada saat ini melakukan pelayanan bahan bakar hanya Agen Pangkalan Penjualan Minyak Pertamina. (Arsil Ihsan/Ask)
Load more